 |
| sudarnoahmad/ekspres |
MAN 2 Kebumen berhasil menyingkirkan peserta lainnya dengan memperoleh nilai 870. Diposisi kedua direbut oleh SMK Maarif 2 Gombong dengan nilai 720 dan juara III putri diraih oleh SMK Ashidiqiyah Padureso dengan nilai 520.
Sedangkan untuk putra, MA Salafiyah Syafiiyah Grogolpenatus berhasil menjadi juara I dengan nilai 710. Juara II putra diraih MAN 2 Gombong yang memperoleh nilai 640 dan juara III SMK Ashiqiyah Padureso dengan nilai 610.
"Mereka yang maju ke final yang berhasil menyisihkan peserta lainnya," kata Ketua Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan, Mudzakir.
Mudzakir menjelaskan, lomba cerdas cermat kebangsaan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 25 Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta. Juga dari SMK Maarif se-Kabupaten Kebumen. "Ini memang dikhususkan untuk Madrasah Aliyah, ditambah dari SMK tapi yang maarif," jelasnya.
Lomba cerdas cermat kebangsaan tersebut dibuka langsung oleh Anggota DPR RI/MPR RI Romahurmuzy. Hadir pada saat pembukaan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah Yusuf Cahyono, Ketua DPC PPP Muhsinun.
Dalam sambutanya, Romahurmuzy menyampaikan lomba cerdas cermat sendiri bukan hanya semata-mata untuk mencari sekolah yang terbaik dalam bidang keilmuan berbangsa dan bernegara. "Tetapi ada tujuan lain, agar mereka bisa mengamalkan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara," kata pria yang karib disapa Romi.
Selain itu, kata dia, lomba cerdas cermat juga untuk mempermudah dalam mensosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara. "Dengan cara seperti ini ternyata lebih mudah diserap oleh pelajar, jika dibandingkan hanya sebatas ceramah saja," tambahnya.
Sementara Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengharap melalui lomba cerdas cermat generasi muda para pelajar di Kabupaten Kebumen semakin cinta kepada tanah airnya.
Terlebih, kata bupati, cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Menurutnya, rasa cinta kepada tanah air tidak muncul begitu saja. Tetapi harus dilatih sejak dini. "Ke depan kalian harus memberikan kontribusi terbaik kepada nusa dan bangsa," tegasnya.(ori)
