 |
| M. AINUL ATHO' |
Sontak kedatangan Anies membuat heboh pasar grosir batik tersebut. Puluhan pedagang dan pengunjung, secara spontan berebut meminta ber-selfie dengan Anies. "Ternyata Pak Anies cakep ya," seloroh salah satu warga.
Hampir setiap langkah mantan Rektor Universitas Paramadina itu terhenti, karena dicegat oleh warga yang meminta foto. Sesekali, Anies juga melihat-lihat produk batik yang ada di kios-kios sepanjang komplek Pasar Grosir Setono. Langkah Anies akhirnya terhenti di salah satu kios batik milik 'Muvana Batik'. "Tadi Pak Anies membeli satu kemeja batik putih dengan motif abstrak. Harganya Rp100 ribu," tutur salah satu karyawan. Tak hanya disana, ia juga terlihat kembali membeli satu kain batik berwarna cokelat.
Usai berkeleling komplek Pasar Grosir Setono, Anies menyatakan kagum dengan potensi Kota Pekalongan. Ia bahkan mengaku ingin mencontek apa yang sudah dilakukan Kota Pekalongan terhadap batik untuk diterapkan di Jakarta. "Ini kenapa Kota Pekalongan bisa tumbuh. Pekalongan ini unik karena bukan hanya industri yang berkembang tapi juga pelatihan dan pendidikan tentang batik bertumbuh," tuturnya.
Kondisi itulah yang kemudian menjadikan Kota Pekalongan juga dinobatkan sebagai Kota Kreatif Dunia. Karena menurut Anies, Kota Pekalongan tidak menampung orang kreatif dari luar kota, melainkan menumbuhkan sendiri orang-orang kreatif yakni para pengrajin batik. "Disini mulai dari SD hingga universitas ada pendidikan batik sehingga orang kreatif ditumbuhkan. Ini luar biasa," pujinya.
Konsep itulah yang ingin ia terapkan di Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur. Ia akan mengidentifikasi potensi yang ada, dan menyiapkan pendidikan hingga pelatihan kepada mereka. Selain mencontek konsep penumbuhan orang-orang kreatif, ia juga ingin mencontek bagaimana Kota Pekalogan bisa menumbuhkan batik khasnya sendiri.
Di Jakarta, ada batik khas Betawi yang belum begitu bertumbuh. "Kami akan belajar bagaimana Pekalongan menumbuhkan batik, nanti akan kami terapkan untuk menumbuhkan batik Betawi. Disana pengrajinnya makin sedikit, tapi disini semakin lama semakin tumbuh. Kami akan tumbuhkan batik Betawi agar punya pasar yang besar dan terus terjaga," tambahnya.
Usai kunjungan ke Pasar Grosir Setono, Anies dijadwalkan bertemu dengan Habib Lutfie bin Ali bin Yahya. Sebelum di Kota Pekalongan, Anies juga menghadiri acara yang digelar di Kota Tegal. Dalam kunjungan itu, tampak mendampingi Anies, Ketua DPD PKS Kota Pekalongan, Aji Suryo.(nul)
