 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Ketua KPU Kebumen Paulus Widyantoro, menjelaskan Rumah Pintar Pemilu dibangun untuk kegiatan pendidikan dan sosialisasi tentang demokrasi dan politik. Dengan demikian, masyarakat Kebumen akan lebih memahami tujuan pemilihan umum sebenarnya dimana demokrasi sangat dijunjung tinggi di Indonesia.
"Umah Pemilu adalah sebuah konsep pendidikan pemilih. Yang dilakukan dengan melalui pemanfaatan ruang. Sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan inspirasi masyarakat tentang pemilu dan demokrasi," kata Paulus Wisdyantoro, didampingi Anggota KPU Kebumen Divisi Teknis Khusnul Khotimah.
Menurut Paulus, konsep Umah Pemilu menjadi penting untuk menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum. Akan hadirnya sarana untuk memberikan edukasi nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan.
Didalam Umah Pemilu itu terdapat informasi tentang sejarah Pemilu di Indonesia, sistem Pemilu, proses, tahapan dan hasil-hasil Pemilu dari Pemilu tahun 1955 sampai Pilkada tahun 2015. Serta institusi penyelenggara Pemilu yang pernah ada di Indonesia. "Informasi-informasi ini disampaikan melalui penayangan audio visual, panel dinding informasi , simulasi dan diskusi," terangnya.
Khusnul Khotimah menambahkan, pemberian nama “Umah Pemilu” merujuk pada kata “umah” dari bahasa Jawa yang berarti rumah atau bangunan tempat tinggal. "Sehingga namanya akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat Kebumen," ujarnya.
Tujuan dari didirikannya Umah Pemilu, kata Khusnul, untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemilu dan demokrasi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kualitas maupun kuantitas dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu. Selain itu menjadikan KPU sebagai pusat informasi, data, dokumentasi kepemiluan serta tempat kajian tentang demokrasi. "Pada fungsi yang lebih luas, Umah Pemilu menjadi semacam museum Pemilu dan destinasi wisata kepemiluan di Kabupaten Kebumen," bebernya.
Sementara itu, pada launching itu juga dihadiri oleh pelajar SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Kebumen. Pada peluncuran itu juga digelar seminar bertajuk “Pelajar Mengenal Pemilu dan Demokrasi “ dengan narasumber mantan Ketua Panwaskab Pilbup 2015, Suratno dan Kasat Intelkan Polres Kebumen AKP Cipto Rahayu. Kedepan direncanakan Umah Pemilu melayani kunjungan untuk pelajar, mahasiswa dan umum pada setiap hari kerja hari Senin-Jum’at mulai pukul 08.30-15.30 WIB.(ori)
