ILUSTRASI |
Pencurian terjadi sekira pukul 09.00 bermula ketika NP bermain di dalam Warnet sebelah korban untuk berjualan nasi megono.
Diduga pelaku sebelumnya melihat kunci sepeda motor milik korban yang masih menempel. Mengetahui hal tersebut NP langsung mendekati sepeda motor dan memegangi motor tersebut.
Namun korban melihat motor tersebut dinyalakan oleh pelaku dan ketika disuruh matikan mesin malah sepeda motor dibawa kabur pelaku. Warga yang mengetahui kejadian itu sontak langsung melakukan pengejaran, tak hanya dikejar warga yang tahu langsung menghadang sepeda motor tersebut hingga jarak 100 meter dari lokasi pelaku berhasil diamankan tepatnya di depan Balai Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong.
Setelah berhasil diamankan pelaku akhirnya digelandang ke Mapolsek Bojong, untuk menghindari amuk massa hingga masyarakat yang mengetahui berbondong-bondong menuju Mapolsek untuk mengetahui siapa bocah yang mencuri motor tersebut.
Meski bocah sudah diamankan dengan dimasukan ke dalam Sel Tahanan, namun warga berusaha merangsek ke lokasi hingga akhirnya pelaku dikirim ke Unit PPA Polres Pekalongan bersama barang bukti satu unit honda Beat warna putih, no pol G-4238-ZW.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto menegaskan bahwa pelaku pencurian masi berstatus pelajar kelas 1 smp di daerah Wiradesa alamat Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan.
"Bocah tersebut kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan," terangnya.
Adanya kejadian itu, Kasubbag Humas meminta kepada masyarakat yang memiliki anak sekolah atau remaja agar meningkatkan pengawasan dan selalu bertanya bagaimana kondisi teman disekolah, jangan sampai salah pergaulan anak akan melakukan tindak kejahatan.(yan)