• Berita Terkini

    Sabtu, 04 Maret 2017

    Kasus HIV/Aids Meningkat, Warga Binaan Jalani VCT

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 50 warga binaan atau narapidana rumah tahanan (rutan) Kebumen mengikuti Voluntary Conseling and Testing (VCT), Jumat (3/3/2017). Hal itu dapat terlaksana berkat kerja sama, Lapas, Dinas Kesehatan, KPA dan FPA Bougainville Kebumen.

    Sebelum pelaksanaan VCT para warga binaan juga mendapatkan wejangan mengenai bahaya dan penularan HIV/AIDS oleh dr Angkat Prasetya. Wejangan tersebut diberikan di halaman mushola yang berada di dalam rutan Kebumen. Dalam penyampaiannya, dr Angkat Prasetya menyampaikan, virus HIV dapat menular melalui cairan tubuh selain ludah. “Dengan demikian menggunakan tempat mandi, peralatan makan secara bergantian tidak akan menularkan HIV,” tuturnya.

    Pihaknya menegaskan, penularan HIV dapat terjadi hubungan badan, penggunaan jarum suntik, tato secara bergantian dan lain sebagainya. Hingga kini, meski HIV/AIDS belum ditemukan obatnya, namun penderita harus terus melakukan pengobatan. “Maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati,” paparnya.

    Kepala Rutan (Karutan) Kebumen Soetopo Berutu Amd IP SSos MS mengatakan, VCT sangat penting dilakukan untuk mendeteksi HIV sejak dini. Jika terdapat nara pidana terjangkit HIV maka akan langsung dilakukan pengobatan. “Dengan demikian VCT sangat penting untuk dilaksanakan,” katanya.

    Pihaknya berharap, VCT dapat dilaksanakan secara rutin yakni tiga bulan sekali. Pasalnya warga binaan, setiap harinya hidup secara berkelompok. Adanya pendeteksian sejak dini dapat mengurangi penularan penyakit HIV. “Meski VCT harus dilakukan tanpa paksaan, namun kami sangat hal itu dilakukannya setiap tiga bulan sekali,” terangnya.

    Sementara itu Ketua Forum Peduli Aids (FPA) Bougainville Kebumen Solekhan mengatakan virus HIV dapat menyerang siapa saja dimana saja, tidak terkecuali di dalam rutan. Maka dari itulah VCT ini dilaksanakan.  Hingga kini penyebaran virus HIV di Kabupaten berselogan Beriman ini terus berkembang. “Maka dari itu, hal ini perlu disikapi oleh semua pihak,” jelasnya.

    Maraknya penyebaran virus HIV, membuat pihaknya berharap besar agar DInas Kesehatan Kebumen dapat terus melakukan VCT. “Kemarin kuota VCT sempat dikurangi, alasannya kekurangan tabung reaktor,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top