• Berita Terkini

    Selasa, 14 Maret 2017

    Gedung KNPI Purworejo Kondisinya Memprihatinkan

    PURWOREJO- Kondisi Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Purworejo, di alun-alun utara Purworejo, atau sebelah barat depan pendopo agung Purworejo memprihatinkan. Bangunan tersebut mangkrak dan mengalami kerusakan dibeberapa bagian. Ironisnya, hingga kini belum ada upaya perbaikan.

    Terletak sangat strategis, yaitu ditepi jalan utama dan berada dipinggir Alun-alun besar Purworejo, namun keadaannya sungguh jauh dari yang dibayangkan dari nama gedung itu sendiri.  Apalagi didepan gedung itu, terpampang papan nama, dengan tulisan besar, bukan hanya sebagai kantor atau sekretariat KNPI Purworejo, juga sebagai sekretariat FKPP dan Komunitas Radio YC 2 ZAE Purworejo.

    Entah sejak kapan bangunan itu ada dan berhenti difungsikan. Yang pasti saat ini gedung itu sudah rusak rusak. Seluruh kaca jendela pecah, ruangan kotor penuh sampah, dan seluruh barang diruangan rusak dimakan rayap, juga tidak tersedianya listrik atau penerangan didalam ruang.

    "Pintunya saja tak terkunci, siapapun bisa masuk, dan rawan sebagai tempat untuk maksiat," kata Yudi, warga Kaligesing, saat melihat kondisi gedung dari dekat, kemarin.

    Menurutnya, kantor itu merupakan tempat kerja sebuah organisasi atau lembaga yang menangani bidang kepemudaan diPurworejo. Maju dan tidaknya bidang kepemudaan bisa dilihat dari keberadaan gedung yang tak berfungsi atau tak difungsikan secara baik oleh pemiliknya.  "Ini juga sangat rawan, bisa dimanfaatkan sebagai tempat maksiat oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, terlebih saat malam hari, apalagi siang hari saja sudah buat tiduran orang gila," katanya.

    Pihaknya berharap, pemkab untuk segera membenahi kantor tersebut. Sebagai aset daerah yang bermafaat untuk kepentingan orang banyak. Jikamemang sudah tidak difungsikan untuk segera dirobohkan. Selain mengganggu pemandangan, kantor itu bisa dimanfaatkan untuk hal-hal negatif.  Sementara itu, sejumlah pengurus KNPI Purworejo, belum  memberikan keterangan terkait kerusakan bangunan tersebut. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top