 |
| ILUSTRASI |
Hasilnya tujuh pasangan bukan suami istri diamakan petugas dari dua hotel melati dalam razia yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risana SH.
Mereka tak bisa lagi mengelak.
Pasalnya, saat diminta menunjukkan surat nikah, mereka tak bisa menunjukkannya. Ironisnya, pasangan mesum yang diamankan itu masih usia muda. “Kami memang masih pacaran pak, tapi segera akan menikah,” kata salah satu pasangan yang diamankan polisi.
Polisi jelas saja tak mau tertipu mentah-mentah dengan alasan tersebut. Pasangan mesum itu pun segera dibawa ke Mapolres Kebumen guna pendataan dan diberi pembinaan. “Rata-ratangakunya memang gitu, masih pacaran tapi maunikah. Yang pasti kita patokannya surat nikah.
Kalau tidak bisa menunjukkan jelas kita amankan,” kata AKP Krida yang juga Ketua Tim (Katim) Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Polres Kebumen kepada Ekspres, Kamis (30/3) kemarin.
Dia menuturkan, rata-rata yang terjaring razia adalah orang lokal Kebumen dan berstatus single dan bujangan. Setelah dibawa ke Mapolres, malam itu mereka dilepaskan. Namun Kamis siang kemarin mereka dipanggil kembali ke Mapolres guna pendataan lebih lanjut serta dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan
mesumnya.
Sayangnya, dari tujuh pasangan yang terjaring razia, hanya empat pasangan yang memenuhi panggilan dari Mapolres. Selebihnya tiga pasangan tak hadir tanpa
alasan yang jelas. “Untuk yang tidak datang kami akan panggil ulang sampai mereka datang kesini,” tandasnya.
AKP Krida menuturkan, razia pekat di hotel digelar menyusul banyaknya laporan dari masyarakat terkait aksi mesum pasangan di luar nikah di hotel.
Pihaknya sangat mengapresiasi kepada warga yang mau memberikan masukan kepada polisi. “Sekecil apapun informasi sangat berguna bagi polisi. Mari kita saling peduli dan bersamasama menciptakan situasi nyaman apalagi Kebumen memiliki slogan Beriman,” bebernya.(has)
