 |
| TRIYONO |
Informasi diketahui, peristiwa naas hingga menelan korban jiwa kali ini bermula ketika sekira pukul 14.00 wib korban ikut ibunya jamaah yasinan di rumah tetangga. Kemudian pada saat ibunya sedang buang air kecil korban bermain dikubangan air bekas untuk galian tanah di sebelah utara miliki Riyaji.
Korban sebelumya sudah berulang kali diingatkan orang orang tuanya namun masih tetap saja bermain airdi kubangan air dengan ukuran 2x1 meter. Namun naas, diduga korban saat bermain terjatuh ke kubangan air dan tidak ada yang mengetahui peristiwa itu.
Kemudian sekira pukul 16.10 wib kakaknya, Dedi Prakoso (10) menemukan korban mendapati adiknya sudah mengapung di dalam kubangan air. Atas kejadian tersebut kemudian Dedi mengangkat korban dan berlari meminta pertolongan.
Korban selanjutkan langsung dilarikan ke bidan setempat, dan kemudian korban dirujuk ke RSUD Kajen, namunsetekagdiperiksa oleh dokter yakni Nukholisah dinyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenazah korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya dibawa pulang oleh keluarga untuk dikebumikan di pemakaman setempat.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto membenarkan. Menurutnya, peristiwa itu sesuai Dasar: LP/B/02/III/2017/Jateng/ Res Pkl/ Sek Kajen Tanggal 10 Maret 2017.Tempat kejadian kubangan air bekas galian tanah ukuran 2 X 1 meter kedalaman 1 meter.
"Korban Tegar Putra Lukito bocah berusia 5 tahun yang ditemukan dalam kondisi sudah mengapung," terangnya.
Adanya kejadian itu Kasubbag Humas mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak balita untuk tidak bermain di lokasi kubangan air, tepi sungai atau lokasi berbahaya lainnya. Itu untuk menghindari hal serupa.(yon)
