Razia dilakukan dalam rangka Operasi Simpatik 2017. Satu per satu kendaraan yang melintas dihentikan petugas. Kemudian surat kendaraan diperiksa. Nah bagi yang surat-suratnya lengkap, kemudian diberikan surat cinta.
"Isinya ucapan terima kasih dari kepolisian karena sudah mentaati peraturan lalu lintas. Didalamnya juga ada himbauan tentang tertib lalu lintas. Intinya edukasi tertib lalu lintas kepada masyarakat," kata Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH didampingi Kabag Ops Kompol Suyatno dan Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdani, kemarin.
Kapolres menuturkan, operasi simpatik tahun ini memang lebih diarahkan kepada edukasi kepada masyarakat sehingga meminimalkan penindakan kepada pelanggar lalu lintas.
Ditambahkannya, personil Polres Kebumen di lapangan boleh saja melakukan tindakan kepada pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan, tetapi jangan di dalam Operasi Simpatik, karena konsep sekarang bukan lagi seperti razia. “Tetapi pada operasi yang khusus untuk melakukan tindakan seperti Operasi Patuh, ” paparnya.
Dia berharap setelah operasi simpatik Candi 2017 ini, angka kecelakaan bisa menurun karena tujuan dari operasi ini menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sementara di sisi lain mengajak dan menciptakan masyarakat ubtuk patuh terhadap hukum, utamanya dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Kabag Ops Kompol Suyatno menjelaskan, pada operasi simpatik tahun lalu masih ada penindakan, dengan porsi 80 persen teguran dan 20 persen tindakan. Namun pada 2017 ini dibuat beda, fungsi dari operasi itu untuk membuat masyarakat lebih simpati kepada polisi.
“Misalnya kita melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, atau bisa juga memberikan pelayanan terbaik di Satpas SIM, sehingga masyarakat lebih simpati kepada kami,” ujar Kabag Ops.
Sementara Kasatlantas AKP Aditya menuturkan bahwa ada beberapa inovasi yang dilakukan Polres Kebumen dalam rangka operasi simpatik ini yaitu membagikan helm gratis kepada pengguna jalan yang mematuhi rambu – rambu lalu lintas dan Membuat Surat Cinta yang dibagikan kepada Masyarakat, Pelajar, Mahasiswa yang berisikan Himbauan Keselamatan lalu Lintas.
Dari data yang ia miliki, jumlah pelanggar pada operasi simpatik 2017 tercatat 851 kasus yang kena tilang dan 1.486 pengendara mendapat teguran. (has)
