Adapun gedung perkuliahan IV STIE Putra Bangsa berhasil diresmikan, Kamis (2/3/2017). Peresmian Gedung IV dilaksanakan dengan memotong pita rangkaian bunga melati yang oleh Ketua STIE Putra Bangsa Gunarso Wiwoho SE MM, Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi MM dan Asisten III Setda Widiatmoko SH MH secara bersama.
Ketua STIE Putra Bangsa Gunarso Wiwoho SE MM mengatakan peresmian gedung IV tersebut, sekaligus membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis STIE Putra Bangsa ke 16. STIE Putra Bangsa berdiri pada tanggal 5 Juli 2001, yakni sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 75/D/O/2001. “ Peresmian gedung IV ini menjadi momen yang sangat istimewa, sebab bersamaan dengan visitasi re-akreditasi ke 3 Program studi manajemen oleh BAN PT,” tuturnya.
Dijelaskannya, gedung perkuliahan IV dengan luas 2.000 meter persegi itu, nantinya akan digunakan untuk perkuliahan para mahasiswa. Pembangunan gedung di mulai pada 2 Mei 2016 lalu. Adanya pembangunan gedung baru diharapkan dapat membuat mahasiswa semakin nyaman. “Kami berharap ini sangat bermanfaat dan mendukung proses kegiatan civitas academica," paparnya.
Gunarso Wiwoho SE MM menyampikan, di Kebumen STIE Putra Bangsa meraih peringkat 1 berdasarkan penilaian pada aspek kualitas sumber daya manusia, kualitas kegiatan mahasiswa dan kualitas penelitian dan publikasi. “Adapun untuk tingkat nasional mendapat peringkat ke 304 dan peringkat 38 untuk tingkat provinsi,” terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi MM pun menyampaikan selamat kepada STIE Putra Bangsa. Selain sukses mendapatkan peringkat pertama, dibawah pimpinan Gunarso Wiwoho SE MM, STIE terus mengalami perkembangan. “Sukses selalu untuk STIE Putra Bangsa Kebumen,” ungkapnya.
Sementara Asisten III Setda Widiatmoko SH MH, yang mewakili Bupati Kebumen mengapresiasi atas berdirinya gedung IV STIE Putra Bangsa itu. Pihaknya berharap perguruan tinggi dapat terus membantu pembangunan di Kebumen. “Kami berharap Perguruan Tinggi di Kebumen seperti STIE Putra Bangsa, yang terus aktif melakukan pembangunan. Adanya kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sangat bermanfaat bagi desa-desa,” ucapnya. (mam)
