• Berita Terkini

    Senin, 06 Maret 2017

    Asephi-IFC Genjot Pekalongan jadi Trendsetter Batik

    M. AINUL ATHO'
    KOTA - BPC Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Kota Pekalongan bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC), tengah bahu membahu mewujudkan Pekalongan sebagai trendsetter batik nasional.

    Tak hanya di bidang desain dan fashion batik, namun juga dalam bidang perlindungan terhadap orisinalitas produk batik.

    Tujuan tersebut menjadi tema utama dalam kegiatan seminar bertajuk 'Hologram Batik Asli, Desainer Gathering dan Trendforecast Seminar' yang digelar dua organisasi tersebut, di Hotel Pesona, Sabtu (4/3).

    Mempertemukan pengusaha, pengrajin batik dan para desainer kondang, kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu tonggak kedepan mewujudkan Pekalongan sebagai trendsetter batik.

    Ketua BPC Asephi Pekalongan, Romi Oktabirawa menyatakan, senada dengan tugas Asephi untuk melakukan pembinaan terhadap produsen handicraft, dalam kegiatan kali ini Asephi menggandeng IFC untuk bersama mewujudkan Pekalongan menjadi trendsetter batik dunia. "Asephi dan IFC memiliki misi yang sama untuk mengembangkan desainer, dan kreator batik. Disini kami sinkronkan agar kedepan misi kami bisa berkesinambungan," tuturnya.

    Dengan memadukan kreatifitas kreator batik dan para desainer, kedepan batik dapat dimunculkan dengan konsep yang lebih fresh, dan memiliki nilai lebih dari segi desain busana. "Kegiatan seperti ini kami harapkan terus digelar agar muncul karya bersama yang bisa mewujudkan desain busana batik yang dapat menjadi tren," harapnya.

    *Wajibkan Hologram

    Tak hanya dari segi pengembangan desain dan fashion, sambung Romi, Pekalongan juga akan menjadi trendsetter dalam hal perlindungan produk batik. Salah satunya melalui penempelan hologram batik asli pada setiap produk batik.

    Disamping membedakan produk batik dan kain bergambar batik, hologram yang sudah dilaunching sejak tahun lalu juga bisa memberikan added value terhadap produk batik.
    Perlindungan terhadap produk batik melalui hologram batik asli, akan diterapkan dalam pameran Inacraft tahun 2017.
    Romi menyatakan, Asephi akan mewajibkan seluruh yang akan mengikuti pmeran Inacraft 2017, khususnya bagi produsen batik, untuk menggunakan hologram batik asli pada setiap produknya.

    Dengan hologram, kata Romi, maka pembeli bisa mengetahui secara langsung produk batik asli maupun produk kain bergambar batik. Apalagi, lanjutnya, saat ini hologram batik sudah disertai numbering yang sekaligus menjadi barcode, sehingga dapat discan langsung melalui smartphone. "Sebelumnya tidak kami beri numbering. Saat ini sudah dilengkapi. Sehingga tinggal scan, setiap produk batik sudah jelas asli atau bukan," tuturnya.

    Ia menyatakan, hologram batik merupakan inisiasi dari Asephi Kota Pekalongan. Namun kedepan, seluruh batik dari seluruh wilayah juga akan diwajibkan untuk menggunakan hologram batik. "Inisiasi dari Kota Pekalongan, namun saat ini dari Solo harus pakai, begitupun dari Yogyakarta juga harus menggunakan," katanya.

    Romi juga mengklaim hologram batik yang dibuat Asephi, memiliki tingkat securitas yang kuat dengan standar internasional. Ia bahkan menyatakan, keamanan hologram batik tersebut sama dengan keamanan yang melekat di uang Rupiah maupun Dolar Amerika.

    Sekretaris Asephi Kota Pekalongan, Arif Wicaksono menambahkan, pemberian hologram batik sekaligus akan menjadi pendidikan baik bagi penjual maupun pembeli batik. Penjualnya akan berupaya semakin jujur dalam menjual produknya. Dimana untuk produk batik, penjual diharapkan benar-benar menghadirkan produk batik.

    Sedangkan untuk pembeli, adanya hologram sekaligus akan memberi edukasi bagi pembeli agar dapat membedakan mana batik asli dan produk bukan batik. "Hologram akan memberikan edukasi bagi penjual maupun pembeli, sehingga kedepan batik asli benar-benar bisa lebih dihargai masyarakat,"tandasnya.

    Dalam kegiatan tersebut, juga hadir sebagai narasumber Desainer dari IFC, Dina Mediani.

    Dalam paparannya, Dina menyampaikan materi dasar-dasar jenis desain fashion mulai dari vigilant, cryptic, hingga digitarian. Penyampaian materi disertai video yang menunjukkan perbedaan jenis desain-desain tersebut.(nul)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top