• Berita Terkini

    Senin, 27 Februari 2017

    Warga Purworejo Jaga Toleransi Beragama Lewat Jalan Santai

    PURWOREJO- Ribuan warga dari berbagai kalangan dan agama menyatu dalam Jalan Santai yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo di Alun-alun Purworejo, Sabtu (25/2) pagi. Event bertajuk “Bersama Membangun Bangsa, Bersatu Membela Negara” tersebut merupakan salah satu upaya FKUB untuk menjaga toleransi umat beragama sekaligus menandai 10 tahun usia FKUB Kabupaten Purworejo.

    Pelepasan peserta dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH bersama Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo SIK, Dandim 0708 Letkol Aswin Kartawijaya, serta Ketua FKUB Purworejo KH R Junaidi Jazuli.

    Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Yuli Hastuti SH mengungkapkan, terwujudnya kerukunan beragama, baik intern umat beragama, antarumat beragama, maupun umat beragama dengan pemerintah, merupakan satu hal penting dalam rangka membangun integritas bangsa. Integritas bangsa menjadi dasar bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai prasyarat terciptanya stabilitas nasional yang sangat dibutuhkan untuk lancar dan suksesnya penyelenggaraan pembangunan yang kita laksanakan.

    “Kepada pemuka-pemuka agama, sebagai teladan, motivator, dinamisator, dan katalisator, hendaknya dapat memberikan pengertian dan arahan kepada umatnya untuk senantiasa mengupayakan terwujudnya kerukunan umat beragama agar seluruh pemeluk agama dapat menjalankan ajarannya dengan aman dan damai,” ungkapnya.

    H Sartu, Wakil Ketua FKUB selaku ketua panitia kegiatan, menjelaskan, jalan santai dipilih untuk menyemarakkan dasa warsa FKUB karena mampu merepresentasikan kerukunan antarumat beragama di Purworejo. Sesuai tema, panitia berharap jalan santai warga Purworejo berbagai kalangan dapat menjunjung tinggi kebersamaan serta persatuan untuk membangun bangsa dan negara.

    “Antusias peserta tinggi, 1000 tiket gratis yang disiap kanhabis karena yang datang sekitar 1200 orang. Mereka bersal dari berbagai kalangan, seperti pelajar SMA sederajat, organisasi Islam NU dan Muhammadiyah, umat Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghuchu, dan sejumlah instansi,” jelasnya.

    Untuk memeriahkan perjalanan peserta, panitia melibatkan grup Drumband SMA Muhammadiyah Purworejo dan MTs NU Cangkrep menjadi. Beragam hadiah pun disiapkan melalui kupon yang diundi setelah peserta menempuh rute Alun-alun, SMAAN 7 Purworejo, dan kembali ke Alun-alun.

    "Kita menyediakan hadiah utama berupa lima unit sepeda dan 1 unit kipas angin, serta ratusan hadiah hiburan dari sponsor," lanjutnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top