Pembukaan dilakukan Rektor UMP, Drs H Supriyono MPd, dihadiri perwakilan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, para peserta lomba serta seluruh pengurus UKM Jurnalistik Sinar Surya di kampus timur UMP, Kamis (9/2).
Ketua UKM Jurnalistik, Dwi Nugroho, mengatakan, Festival Jurnalistik "Pesona Purworejo dalam Dunia Jurnalis" digelar sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat Purworejo terhadap keberadaan media. Sesuai tema yang diangkat, kompetisi juga diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata di Purworejo yang kini dinilai masih lemah dalam hal publikasi dan promosinya.
"Kita ingin mendukung pemerintah dalam pengembangan potensi wisata Purworejo.Seperti diketahui, sejumlah destinasi wisata di Purworejo cenderung kurang bergeliat akibat minimnya promosi, khususnya melalui media massa," katanya.
Ketua panitia penyelenggara, menjelaskan, Siti Ma’rifatun, antusias peserta dalam festival yang baru kali pertama diadakan ini cukup tinggi. Lomba membaca berita diikuti 23 peserta dan lomba fotografi 12 peserta. Sementara lomba penulisan esai diikuti 12 tim, masing-masing tim beranggotakan 3 siswa.
"Masing-masing cabang memperebutkan Trofi Bupati Purworejo, piagam, dan uang pembinaan. Dewan juri yang kami libatkan berasal dari kalangan jurnalis, akademisi, dan praktisi," jelasnya.
Disebutkan, kompetisi berlangsung ketat dengan selisih nilai tipis untuk juara masing-masing cabang lomba. Pada lomba membaca Berita, juara 1-3 berurutan diraih oleh Yulia Rosiandani dari SMAN 1 Purworejo, Anisa dari SMAN 3 Purworejo, dan Galih Anjasmara dari SMAN 7 Purworejo. Juara 1 lomba penulisan Esai disabet tim SMAN 7 Purworejo, disusul juara 3 tim SMAN 1 Purworejo dan juara 3 Tim SMK Kesehatan Purworejo.
Berikutnya pada lomba fotografi, tropi juara 1 berhasil diboyong Guru SMK Kesehatan Purworejo bernama Luhera Johan, juara 2 M Rosyid dari UMY, dan juara 3 Veli G siswa SMK Kesehatan Purworejo.
Tingginya antusias peserta dalam festival Jurnalistik mendapat apresiasi dari Pembina UKM Jurnalistik, Andrian Nuzira Johan MPd. Meski demikian, pihaknya berharap puluhan mahasiswa yang tergabung UKM Jurnalistik terusmeningkatkan kapasitasnya agar kualitas penyelenggaran ke depan semakin meningkat.
Pihaknya juga meminta agar UKM Jurnalistik mampu berperan dalam menyikapi fenomena sosial yang saat ini ramai diwarnai dengan isu-isu atau pemberitaan hoax. Lebih dari itu, mahasiswa harus dapat menangkalnya. "Saya harap anggota UKM Jurnalistik dapat betul-betul selektif dalam hal penyebaran informasi. Jika mendapati adanya berita-berita hoax, khususnya di lingkungan UMP, maka anggota juga harus dapat segera menyikapinya," ungkapnya. (ndi)
