• Berita Terkini

    Kamis, 16 Februari 2017

    Tatto-Syamsul Masih Unggul di Cilacap

    CILACAP-Pilkada Cilacap 2017 sudah berakhir. Dan, pemenang sementara berdasarkan hitung cepat adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Cilacap nomor urut 2, Tatto Suwarto Pamuji dan Syamsul Auliya Rachman dengan perolehan suara 56,28%.


    Keunggulan Tatto-Syamsul ini boleh dibilang sangat fantastis, mengingat kedua paslon lainnya yakni Taufik-Faiq dan Fran-Bambang juga tak bisa diremehkan karena mempunyai pendukung yang setara.


    Namun, masyarakat tampaknya tak bisa lagi dipengaruhi oleh berbagai isu yang kini melingkupi Tatto, seperti korupsi.

    Dan, pemanggilan terhadap Tatto oleh Bareskrim Polri juga tak mempengaruhi pilihan rakyat kepada Tatto.


    Pantauan koran ini dari pagi hari hingga sore, suasana pemungutan suara di TPS-TPS di Cilacap sangat kondusif. Hingar-bingar di media massa tentang Tatto dan pejabat-pejabat di bawahnya tak mempengaruhi rakyat akan pilihannya.


    Seperti diungkapkan Ketua Tim Sukses Tatto-Syamsul, Arinta Kameswara bahwa kemenangan Tatto adalah kemenangan rakyat. "Ini bukan hanya kemenangan Pak Tatto dan Pak Syamsul, tetapi juga kemenangan rakyat," katanya.


    Ditanya isu korupsi yang mengiringi Tatto, dia menegaskan itu tak ubahnya back campaign yang dilontarkan lawan.


    "Itu biasa sebagai salah satu upaya pencitraan. Dan bagi kita itu berkah. Kalau nggak ada black campaign, kita malah yang akan bikin," ucapnya tersenyum, Rabu (15/2), di sela-sela jumpa pers kemenangan Tatto-Syamsul.


    Tato-Syamsul Dalam keterangannya di hadapan media, Bahwa kemenangannya dalam pilkada 2017 adalah kemenangan kita bersama, dan saya mengingatkan kepada seluruh team pendukung Tato-Syamsul jangan teralu eforia dalam merayakan kemenangan ini


    Saya akan mengajak Pak Fran Maupun Pak Taufik untuk ikut bersama sama untuk membangun Cilacap kedepan agar lebih maju dan sejahtera, Saya Dan Syamsul masih punya hutang dalam dalam periode kepemimpinan kami kedepan akan kami bayar hutang hutang itu.


    Yang di maksud  (Tato-Syamsul)  hutang hutang itu adalah janji janji pada saat kampanye. “Terang Tato Menandaskan

    Sebelumnya, KPU Cilacap sudah jauh hari tidak mengadakan hitung cepat seperti Pilkada lima tahun lalu.


    "Kita memang tidak melakukan itu. Kita hanya akan melakukan rekapitulasi hasil akhir penghitungan suara pada 23 Februari mendatang," kata Ketua KPU Cilacap Sigit Kwartianto. (rud)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top