• Berita Terkini

    Minggu, 19 Februari 2017

    Setahun, 5.514 RTLH Dibangun

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 5.514 unit rumah tidak layak huni (RTLH) berhasil dibangun selama satu tahun pemerintahan Mohammad Yahya Fuad dan Yazid Mahfudz. Jumlah tersebut melebihi target Pemkab Kebumen pada tahun 2016, yang menargetkan 4.969 unit.

    Hal itu terungkap pada Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati Yazid Mahfudz di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (17/2/2017).

    Berbagai program telah berjalan selama kepemimpinan duet tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama ini. Diantaranya, program angkutan gratis bagi warga miskin  yang sudah berjalan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sempor, Karanggayam dan Rowokele. Program ini telah melibatkan 131 armada.

    Selanjutnya, program babonisasi, yaitu sebuah program bantuan berupa ternak ayam kepada masyarakat miskin. Hingga akhir 2016 lalu, sebanyak 3.000 ekor ayam telah diberikan kepada 1.000 KK perempuan miskin di 14 desa yang tersebar di 12 kecamatan.

    "Setiap KK menerima bantuan 1 ekor ayam jantan dan 2 ekor ayam betina," kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Djoenaedi Fatchurahman, disela-sela acara.

    Sepanjang 2016, Pemkab Kebumen juga telah memberikan 1.000 sertifikat gratis untuk pelaku UMKM melalui program agraria daerah (Proda).

    Program Jamkesda bagi masyarakat miskin yang ditopang dengan dana APBD dan APBDes dengan mekanisme sharing juga sudah berjalan. Program ini telah diluncurkan pada 22 November 2016 lalu dengan cakupan pelayanan hingga saat ini sebanyak 24.992 penduduk miskin.

    "Program ambulan gratis yang sudah dapat dilayani dengan 45 unit ambulan telah melayani sekitar 260 orang," ujarnya.

    Selama setahun ini sebanyak 4.339 siswa miskin menerima beasiswa miskin. Dari jumlah tersebut untuk siswa SD/MI sebanyak 2.667 penerima dan 1.672 siswa SMP/MTs. Tak hanya itu, setahun pemerintahan Fuad-Yazid telah berhasil mendirikan Kampung Inggris Kebumen (KIK) di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. Sebanyak 2.100 peserta terlibat dalam program unggulan ini. Selain juga 13 orang calon tutor dan menyediakan 28 unit homestay dengan kapasitas 232 orang.

    Kampung Arab Kebumen juga didirikan di Pondok Pesantren Al Istiqomah Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan. Program ini melibatkan 241 orang peserta dan 10 orang tutor.

    Hadir pada acara tersebut Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Kebumen.

    Selain itu, aktivis LSM, penggiat media sosial, hingga sejumlah penerima manfaat program bupati juga dihadirkan.

    Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan selama setahun terakhir telah banyak program yang telah dilakukan. Tetapi, masih lebih banyak yang belum dilakukan. Bupati pun meminta masukan, saran, dan kritik dari berbagai pihak. "Bahkan kritik yang pedas sekalipun, syukur-syukur beserta dengan solusinya," kata bupati.

    Bupati menegaskan, sebagai pemimpin pihaknya siap menerima nasihat dan diberi masukan demi kebaikan bersama.

    Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Djoenaedi Fatchurahman, mengatakan acara refleksi tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi progres pembangunan selama satu tahun terakhir.

    Acara tersebut, kata Djoenaedi, juga untuk menggali input dari masyarakat terkait program-program bupati. "Insyaallah, acara ini bukan hanya sekedar basa basi," tegas mantan kepala dinas kehutanan dan perkebunan ini. (ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top