saefur/ekspres |
Dalam aksinya, kawanan rampok ini melumpuhkan pembantu rumah korban, Sukirah (53) dengan cara disekap dan dibungkam menggunakan lakban berwarna coklat, serta tangan dan kakinya diikat. Selain itu, korban diancam akan dibunuh. Dalam aksinya kali ini, pelaku menggasak perhiasan 100 gram, 1 unit laptop lenovo serta Hp samsung.
"Kejadiannya sekitar jam 10.00 WIB. Tiga orang masuk lewat jendela. Lalu mereka mengancam saya menggunakan benda mirip kampak dan mengancam akan membunuh kalau saya berteriak," kata Sukirah ditemui Kebumen Ekspres, Rabu siang.
Di bawah ancaman, Sukirah lantas menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga milik majikannya yang saat itu tengah bekerja di kantor. Sulkhani sendiri diketahui sebagai Kepala KUA Pejagoan. Baru setelah perampok kabur dari rumah, Sukirah mencari pertolongan.
"Saya lagi di rumah tiba tiba Bu Sukirah teriak sambil lari nangis minta tolong kerumah saya, tangan dan kakinya masih penuh lakban," kata tetangga korban, Siti Ngafifatun (30)..
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari polisi . Berdasarkan penuturan warga, para pelaku berjumlah 3 orang dengan mengendarai sebuah mobil Grand Livina Hitam bernopol D 1553 XY. Warga sempat melihat di bagian belakang mobil itu berlambang mirip seperti Kopasus . "Ada yang melihat mobil tersebut katanya lari kearah selatan," tambahnya.(saefur/cah)