• Berita Terkini

    Rabu, 15 Februari 2017

    Rumah Sarjinah Rusak Tertimpa Pohon

    PURWOREJO- Rumah milik  Sarjinah, warga Dusun Sijo RT 01 RW 02, Desa Semono Kecamatan Bagelen, miliknya rusak parah akibat tertimpa pohon sengon berukuran cukup besar. Musibah itu membuat Sarjinah bersama seorang anak perempuannya dan dua orang cucu yang masih kecil mengungsi dirumah tetangganya.

    Miranto, tetangga Sarjinah, mengatakan, hampir separuh bagian rumah seperti teras, ruang tamu, kamar tidur hancur dihantam pohon tumbang. Bahkan, kini yang tersisa hanyalah sebagian kamar tidur dan bagian dapur.

    "Rumah tersebut sudah tidak layak untuk dihuni. Selain berbahaya karena sewaktu-waktu roboh, air akan masuk jika turun hujan, karena sebagian besar genteng atap rumah tadi hancur tertimpa pohon tumbang," katanya, kemarin.

    Meski pohon telah dievakuasi secara gotong royong oleh masyarakat setempat, warga hanya mampu menyelamatkan harta benda berharga serta bagian ranting-ranting yang kecil. Sementara itu bagian pohon yang besar masih teronggok di atap rumah milik Sarjinah. "Karena keterbatasan peralatan yang ada serta sulitnya medan untuk menjangkau sampai ke rumah korban, pembersihan belum bisa dilakukan secara maksimal," ungkapnya.

    Dikisahkan, kronologi kejadian yang dialami Sarjinah bermula saat turun hujan yang sangat deras, sekitar pukul 16.00 WIB. Waktu itu Sarjinah sedang memasak di dapur ditemani kedua cucunya yang baru saja selesai mandi. "Sementara itu anak perempuannya sedang bergegas ke kamar untuk mencarikan pakaian untuk kedua anaknya tadi," kisahnya.

    Derasnya hujan disertai angin sangat kencang dan halilintar mendorong keinginan Mbah Sarjinah untuk keluar dan melihat keadaan di sekililing rumahnya. Karena takut, di pun kembali masuk ke dalam rumah. Pada saat itulah tiba-tiba saja terdengar derit seperti pohon yang akan tumbang, kemudian suara benda keras menimpa rumahnya.

    "Setelah dilihat ternyata sebuah pohon sengon besar yang berada tak jauh dari rumahnya tumbang dan menimpa atap rumah hingga hancur," lanjutnya.

    Dalam kejadian itu, anak perempuannya yang sedang mengambilkan pakaian di kamar tidur sempat mengalami luka memar pada bagian kaki karena tertimpa meterial kayu. Usai kejadian, Sarjinah bersama anak dan kedua cucunya berpelukan di dapur sambil menangis dan berteriak-teriak minta tolong."Beruntung dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.

    Namun, korban maupun warga sekitar lokasi masih sangat berharap datangnya bantuan utamanya dari Pemerintah Kabupaten Purworejo serta para dermawan. Baik berupa peralatan evakuasi, tenaga, bahan pangan, maupun dana untuk memperbaiki rumah korban," ungkapnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top