• Berita Terkini

    Jumat, 17 Februari 2017

    Remaja Ngebut, Tukang Jual Soto Jadi Korban

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Gara-gara ngebut, seorang pemuda menabrak sebuah gerobag soto di jalan HM Sarbini, tepatnya sebelah timur pertigaan Wonoyoso Kebumen, Rabu malam (15/1/2017) sekitar pukul 21.15 WIB.

    Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya saja, gerobag soto milik Kartinah (52) warga RT 03 RW 05 Desa Tamanwinangun Kebumen, hancur berantakan berikut dagangan soto dan mangkok. Padahal, gerobak tersebut adalah tumpuan hidup Kartinah selama ini.

    Sementara si pengendara motor, Nur Rohman (17) warga RT 02 RW 01 Desa Kebadongan kecamatan Klirong harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka-luka usai tabrakan.

    Diperoleh keterangan, peristiwa bermula saat Nur Rohman melaju kencang dari arah barat. Tiba di lokasi kejadian, Nur Rohman mendadak kehilangan kendali. Akibatnya, motor Honda Supra nopol B 6129 SDR yang ia kendarai 'mbabit' dan menabrak gerobak soto Kartinah yang berada di sebelah utara jalan.

    Untungnya saat kejadian, Kartinah tengah pergi mengambil lontong di emperan toko sehingga selamat. Demikian pula dua anaknya, Leni Mutiana (23) dan Fiki Sahrudin (15) yang ikut menemaninya berdagang, juga selamat.

    "Saya lagi ngipasi arang terus saya dipanggil anak saya di belakang minta lontong lalu saya berbalik badan dan tiba tiba deerr...!! krumpyang Krumpyang...!! saya terkejut dan teriak Astagfiruloohh... gerobak saya ditabrak motor sampai hancur," katanya yang terlihat masih pucat pasca kejadian.

    Meski selamat, namun Kartinah mengaku sedih dan terpukul dengan peristiwa yang dialaminya. Dia menuturkan, berjualan soto merupakan satu-satuya sumber penghasilan bagi dia dan keluarganya. Bahkan tiap hari, dia dan dua anaknya harus rela mendorong gerobak itu dari Tamanwinangun menuju Wonoyoso yang jaraknya berkilo-kilo meter.

    Demikian pula saat ia pulang usai selesai berjualan. Ia membuka daganganya mulai pukul 17.00 hingga tutup pada pukul 23.00. "Penghasilan pokok dari jualan soto mas, kalo udah hancur begini mau gimana lagi," katanya dengan ekspresi sedih.

    Akibat kerusakan digerobaknya hingga barang daganganya membuat ia menanggung kerugian jutaan rupiah. "Belum tau ruginya berapa, lha wonghancur semua, mungkin sampai 3 jutaan mas, buat benerin gerobak sama beli peralatan lagi," katanya sembari membersihkan ceceran soto yang berhampuran bersama pecahan mangkuk.

    Kasatlantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulia Ramdhani menuturkan, dugaan sementara kasus kecelakaan ini dipicu kurang hati-hatinya pengendara motor. "Sepeda motor dari arah barat dimungkinkan kecepatan tinggi dan pengendra tak bisa mengendalikan sehingga menabrak gerobak soto di kiri jalan. Kondisi jalan saat itu juga licin usai diguyur hujan," ucap dia seperti dituturkan anggota Satlantas Brigadir Kuat Rianto SH di lokasi kejadian, tadi malam. (saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top