• Berita Terkini

    Senin, 13 Februari 2017

    Polda Jateng Gerebek Gudang Pupuk Oplosan di Sukoharjo

    SEMARANG – Sebuah gudang di wilayah Jalan Raya Solo-Jogjakarta KM 15-16, Gatak, Sukoharjo digerebek aparat Polda Jateng. Diduga, tempat tersebut dipakai untuk untuk memproduksi pupuk oplosan atau palsu.

    Informasi yang dihimpun di lapangan, penggerebekan gudang tersebut dilakukan oleh petugas Subdit 1 Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, pada 7 Februari 2017 sekitar pukul 12.15.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan adanya penindakan tersebut. Pabrik yang digerebeg tersebut mengoplos pupuk NKCL bermerek Seventran Trans dan Cllotran.


    ”TKP diduga menjadi tempat pembuatan pupuk dengan spek yang tidak sesuai sehingga akan merugikan petani. Karena efektivitasnya jauh berbeda dengan pupuk buatan pabrik dengan merek yang sama,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

    Namun demikian, petugas belum berhasil menangkap pemilik gudang pupuk tersebut. Hanya saja, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di dalam lokasi gudang pembuatan pupuk yang diduga oplosan. ”Saat dilakukan penggerebekan, pemilik atas nama S tidak berada di tempat,” ujarnya.

    Barang bukti yang diamankan di antaranya, 120 sak pupuk merek Cllotran, 123 zak pupuk merek Seventran Trans, 7 sak pupuk merek Ditransfer, 1 bendel kemasan kosong pupuk merek Cllotran, 1 bendel kemasan kosong pupuk merek Ganex, 1 bendel kemasan kosong pupuk merek Seventran, 1 buah timbangan duduk, 1 rol benang jahit, 1 buah mesin jahit kemasan pupuk, 5 sak garam yang sudah diberi pewarna, 3 sak Dolomit, 10 sak Kalium, 1 kg pewarna, 1 buah mesin molen, 2 kg pupuk ZA nonsubsidi.

    ”Modus operandinya, diduga pelaku mencampur garam dengan pewarna, Dolomit dan ZA selanjutkan dengan cara manual dan juga menggunakan molen. Selanjutnya dikemas dengan kemasan ukuran 50 kg,” jelasnya. (mha/ric/ce1)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top