• Berita Terkini

    Jumat, 03 Februari 2017

    Pemkab Kebumen "Anak Tirikan" Kebudayaan

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sektor kebudayaan sepertinya tidak menjadi prioritas bagi Pemkab Kebumen. Hal ini terlihat dari kecilnya porsi yang diberikan pemerintah daerah kepada sektor ini. Bahkan urusan kebudayaan yang saat ini berada di Dinas Pendidikan hanya menjadi seksi kebudayaan pada bidang PAUD, Dikmas dan Kebudayaan.

    Kecilnya porsi tersebut tidak sebanding dengan cakupan budaya yang sangat luas. Yang meliputi empat cakupan, yakni kesenian, sejarah dan nilai tradisi, kepurbakalaan, bahasa dan perfilman.
     
    Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Isma'un, mengakui hal itu. Menurutnya, di Kabupaten Kebumen memang paling beda dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah. Jika di tempat lain kebudayaan menjadi bidang sendiri di Kebumen hanya menjadi seksi.

    "Bahkan ada beberapa kabupaten kebudayaannya dipecah menjadi dua bidang," kata Isma'un, kepada Kebumen Ekspres, di Gedung Press Center Komplek Setda Kebumen, Kamis (2/2/2017).

    Pihaknya tidak membantah adanya kekecewaan dari para pelaku kebudayaan terkait kecilnya porsi kebudayaan di Dinas Pendidikan. Namun demikian, bukan berarti Pemkab Kebumen tidak memperhatian seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kebumen. "Semoga suatu saat bisa jadi bidang sendiri agar lebih optimal," ujarnya.

    Karena keterbatasannya itu, kata dia, saat ini masih banyak urusan kebudayaan yang belum tersentuh. Seperti benda cagar budaya, sejarah serta kesenian rakyat yang hampir punah.

    Berbagai kesenian daerah yang perlu mendapat perhatian seperti tembang macapat, rebana, kuda lumping, jemblung menjadi urusan kebudayaan. Selain itu penggalian sejarah, asal usul daerah serta berbagai tradisi.

    Tak hanya itu di Kebumen sendiri terdapat beberapa situs sejarah (cagar Budaya) yang seharusnya menjadi urusan seksi kebudayaan yakni kepurbakalaan. Adapun beberapa cagar budaya itu diantaranya makam syeh Abdul Awal di Desa Kebonsari Petanahan, dan petilasan Padepokan Mbah Kepadangan Untung Suropati yang berada di Desa Clapar Kecamatan Karanggayam. Selain itu masih terdapat beberapa tempat yang menjadi cagar budaya. (ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top