• Berita Terkini

    Senin, 13 Februari 2017

    Pembeli Dawet Bawa Kabur Sepeda Motor

    PURWOREJO- Nasib siap dialami Sudarto (54), warga yang tinggal di RT 1 RW 4 Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip. Sepeda motornya dibawa kabur orang saat berjualan dawet ireng di kios miliknya yang berada dijalan Purworejo-Yogyakarta, tepatnya di Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip.

    Sudarto menceritakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku membawa kabur sepeda motor jenis Yamaha Mio dengan nomor kendaraan AA 5275 El. Atas kejadian penipuan itu dirinyaa mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. "Orang itu mampir ke warung lalu pinjam sepeda motor. Ngakunya tidak lama. Sebelumnya beberapa kali orang itu mampir membeli dawet di warung saya, jadinya saya pinjami," kisahnya.

    Setelah diberi kunci dan helm, pelaku hendak pergi. Namun, Suratin, ibunya meminta ikut membonceng orang tersebut. "Ibu saya lalu ikut, karena takut, wong ada orang jauh, belum kenal kok diizinkan pinjam motor," lanjutnya.

    Pelaku kemudian membawa Suratin pergi berkeliling alun-alun kota Purworejo tanpa tujuan yang jelas. Tiba-tiba pelaku berhenti di dekat penjual minuman ronde yang berada di sebelah timur alun-alun. "Ibu disuruh turun, katanya diminta pesan ronde untuk dibawa pulang dan akan diberikan kepada saya sebagai ucapan trima kasih telah dipinjami motor," jelasnya.

    Saat Suratin turun dan memesan ronde itulah, orang tersebut kabur membawa sepeda motor dan tak kunjung kembali. Merasa curiga telah ditipu, Suratin kemudian bergegas pulang dengan naik angkutan Kopada. Sesampainya di warung, Suratin bercerita kepada Sudarto.

    Sudarto menyadari aksi pencurian itu lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Banyuurip. "Saya sudah lapor polisi, semoga petugas kepoolisian bisa segera membantu menemukan motor saya itu," harapnya.Diungkapkan, selama beberapa kali mampir dan jajan diwarung itu, pelaku sempat memperkenalkan diri dengan mengaku bernama Gabril dan tinggal di Grobogan Semarang. Bahkan, pelaku sempat memberikan kontak HP yaitu dengan nomor 082220348793 dan 08122538051. "Namun setelah dihubungi kedua nomor kontak tersebut tidak aktif," ucapnya. (ndi)  

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top