• Berita Terkini

    Rabu, 08 Februari 2017

    Patung Oerip Soemoharjo Tertutup Pohon Trembesi

    PURWOREJO- Patung Jenderal Oerip Soemoharjo yang ada di pinggir jalan ring road selatan Purworejo tepatnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Banyuurip, nyaris tidak terlihat karena terhalang pohon trembesi. Kondisinya juga diperparah dengan kusamnya cat tembok yang mengelilingi lokasi keberadaan patung.

    Pohon trembesi yang dimasudkan memberikan kesejukan malah menutup keberadaan patung, karena tidak adanya upaya perawatan dan pemangkasan pohon. Diperlukan beberapa langkah penataan agar kegagahan tokoh pendiri TNI ini terlihat jelas. "Patungnya hampir tidak terlihat dari jalan. Tenggelam adanya pohon peneduh," kata Nasjib (28), warga Desa Seren, Kecamatan Gebang Purworejo, kemarin.

    Menurutnya, Pemkab harus ada kepedulian dengan lokasi tersebut lebih dari sekedar melakukan perawatan rutin seperti menyapu lokasi dan sebagainya. Akibat dari tertutupnya lokasi menjadikan orang yang lalu lalang tidak menyadari kalau mereka melewati kawasan patung salah satu tokoh nasional. "Bolehlah kalau tempatnya menjadi sejuk. Tapi ya haruslah ditonjolkan patungnya. Kalau dari luar mirip areal perkebunan saja," tambahnya.

    Warga yang lain, Tejaningrum, (37), warga Perumahan Pepabri, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip malah mempertanyakan rencana penempatan Museum Tosan Aji yang dipindahkan ke lokasi tersebut. Sempat santer terdengar adanya kepindahan museum dari Jalan Mayjen Sutoyo, namun sekarang tidak ada lagi."Memang baiknya di sekitar Patung Oerip ada semacam museum kecil, setidaknya menceritakan perjalanan sejarah dan ketokohan seorang Oerip Soemoharjo. Jadi tidak sekedar patung saja tapi ada hal yang bisa disampaikan kepada masyarakat," kata Teja.

    Saat ini di sekitar patung terdapat sebuah rumah yang dimanfaatkan penjagaan. Pemkab seharusnya menambah satu lokal gedung lagi yang bisa digunakan sebagai museum atau  tempat yang memuat mengenai sejarah para pahlawan dari Purworejo.
    "Lokasi patung cukup strategis dan jika dilengkapi dengan berbagai catatan dan gambar para tokoh pahlawan, saya yakin lokasi ini akan menjadi salah satu tujuan masyarakat. Tidak hanya wisata tapi juga belajar sejarah," tambahnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top