• Berita Terkini

    Senin, 20 Februari 2017

    Parahnya Kerusakan Jalan di Pekalongan ini Mirip Sungai

    SRAGI - Kerusakan jalan di wilayah Desa Klunjukan dan Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan makin memprihatinkan. Sudah setengah tahun jalan tersebut rusak akibat proyek tol. Hingga kini jalan tersebut makin parah karena sama sekali belum tersentuh perbaikan baik dari pihak pemerintah maupun rekanan proyek tol.

    Berdasarkan pantauan Radar, banyak lubang-lubang aspal di jalan utama Desa Klunjukan. Lubang-lubang besar itu hampir merata di sepanjang jalan hingga menuju Jembatan Sawi. Bahkan, lubang tersebut dipenuhi kubangan air sehingga pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati ketika melaluinya.

    Setiap hari kendaraan berat melintasi jalan tersebut, karena imbas peralihan arus dari jalur menuju Pasar Sragi dimana jalur tersebut menjadi areal aktivitas proyek paling padat di kecamatan tersebut.

    Salah seorang warga, Alfian (21), mengatakan, jalan ini menjadi akses penting bagi masyarakat. Sehingga ia menyayangkan kondisi jalan yang sangat parah dengan banyaknya lubang tersebut. "Selain makin parah, jalan ini juga padat lalu lintas kendaraan berat," kata dia.

    Menurutnya, lanjut dia, rusaknya jalan ini terjadi sejak adanya peralihan kendaraan berat akibat aktivitas proyek di Kecamatan Sragi. Ia khawatir, dengan kondisi tersebut. Pasalnya, selain sebagai jalur utama masyarakat, jalan itu juga akses bagi anak-anak pulang pergi ke sekolah. "Saya sendiri khawatir lihat anak-anak sekolah naik sepeda, dengan kondisi jalan penuh kubangan air, ditambah truk-truk juga pada lewat," ujar dia.

    Hal sama juga diungkapkan Marni (50), warga setempat, yang mengungkapkan bahwa kondisi jalan akan semakin memprihatikan ketika hujan turun. Sebab, minimnya drainase membuat jalan dipenuhi air seperti sungai kecil. Sehingga, lubang-lubang jalan tidak tampak karena tertutup permukaan air.

    "Prihatin kalau lihat jalan kayak gini. Sering juga pengendara sepeda motor yang jatuh. Mereka harus ekstra hati-hati kalau lewat sini," kata dia.
    Dikatakan, warga hanya bisa berharap kepada pihak yang bertanggungjawab agar dapat memperbaiki jalan di Sragi yang rusak tersebut. "Sebelumnya gak rusak kayak gini. Sejak ada truk-truk yang lewat, akhirnya kayak gini. Kami berharap segera ada perbaikan," tandasnya. (yan)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top