• Berita Terkini

    Minggu, 12 Februari 2017

    Paguyuban Awak Angkutan Purworejo Keluhkan Terminal Bayangan

    PURWOREJO- Terminal bayangan di sebelah barat gerbang masuk terminal bus Purworejo ditengarai menjadi penyebab sepinya terminal. Warga terminal berharap ada tindakan tegas bagi kendaraan umum yang nekat berhenti di lokasi yang sudah terpasang rambu larangan parkir tersebut.

    Salah satu keluhan datang dari Supriyatno (60), pengurus paguyuban ojek di terminal setempat. Menurutnya, sejak adanya terminal bayangan itu pengguna kendaraan umum enggan masuk terminal dan lebih memilih naik dan turun di terminal bayangan. "Terminal sekarang jadi sepi, tidak seperti dulu. Penumpang lebih memilih naik dan turun di luar," katanya, kemarin.

    Sepinya terminal, lanjutnya, berimbas pada sepinya pemanfaat ojek. Para pedagang yang memiliki lapak di dalam terminal pun minim pembeli. "Sudah cukup lama terminal bayangan itu ada. Sekarang kalau siang sampai sore sudah nyenyet," lanjutnya.

    Diungkapkan, semakin ramainya penumpang yang naik turun di depan terminal dipicu oleh kurangnya kesadaran angkutan umum. Baik angkutan kota maupun bus, masih kerap berhenti di terminal bayangan meski di lokasi tersebut telah terpasang rambu dilarang parkir atau berhenti.

    "Di depan ada beberapa warung jadi penumpang nyaman menunggu kendaraan. Tetapi sebetulnya jika kendaraan umum menyadari dan mematuhi rambu dan tidak berhenti, penumpang pasti akan masuk," ungkapnya.

    Supriyatno berharap, kondisi tersebut dapat segera disikapi oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya dengan menambah rambu atau memberikan sanksi tegas kepada kendaraan umum yang nekat berhenti di terminal bayangan. "Maunya warga terminal, semua angkutan dan bus menaik turunkan penumpang di dalam. Saya percaya pemerintah bisa mengatasinya," tandasnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top