• Berita Terkini

    Jumat, 17 Februari 2017

    Orgil Marak, Satpol Bertindak

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen berhasil mengamankan empat orang Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di kawasan Tugu Lawet Kebumen, Kamis, (16/2/2017).

    Razia itu, digelar menanggapi banyaknya laporan dari masyarakat, terkait  maraknya PGOT yang berkeliaran di kawasan Kota Kebumen. Padahal Pemkab Kebumen sendiri sebenarnya telah menetapkan bahwa sepanjang Jalan Ahmad Yani Kebumen, merupakan kawasan bebas PGOT. Artinya baik pengemis, gelandangan, maupun orang telantar tak boleh berkeliaran di jalan protokol tersebut

    Selain di lokasi Tugu Lawet, Satpol PP juga menyisir beberapa tempat lainnya, seperti Pasar Koplak Kebumen, Pasar Mertokondo dan Pasar Selang. Razia dilaksanakan Satpol PP bersama dengan Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

    Plt Kasatpol PP Kebumen Rr Titi Widagni SSos melalui melalui Kabid Tibum Suratno SH MH mengatakan, maraknya PGOT yang acap kali berkeliaran di Tugu Lawet, telah mengganggu kenyamanan masyarakat. Ini terbukti dengan maraknya laporan dari masyarakat, terkait hal tersebut. “Banyak warga yang resah dengan maraknya PGOT tersebut, itu dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarakat,” tuturnya.

    Dengan adanya razia tersebut, diharapkan PGOT yang sudah terjaring razia ataupun belum akan merasa jera, dan tidak lagi berkeliaran di kawasan tersebut. Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, maraknya PGOT di jalanan, juga berpotensi membahayakan. “Bagaimana jika, mereka tertabrak kendaraan ini kan sangat membahayakan, baik bagi PGOT itu sendiri mapun pengguna jalan. Jika sudah terjadi kecelakaan,” papar Suratno.

    Suratno menambahkan, pihaknya akan terus melakukan razia secara rutin. Ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Kebumen.  PGOT yang masih mempunyai keluarganya akan dikembalikan ke desa asalnya, untuk diserahkan kepada keluarga. “Adapun bagi PGOT yang dan lansia, akan diserahkan ke Unit Rehabilitasi Sosial Mardi Guno Prembun ,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top