 |
| SAEFUR/EKSPRES |
Tak kurang dari 250 pecinta futsal baik anak-anak maupun remaja mengikuti kegiatan bertajuk "Road Show Ngapak Futsal Academy" yang digelar di GOR Gembira, Jalan Pemuda tersebut. Selain diajak bermain futsal, para anak muda itu juga mendapat motivasi dari Novi Wahyuningsih, pengusaha berprestasi asal Kebumen.
Republik Ngapak sendiri merupakan komunitas beranggotakan warga Jawa Tengah bagian barat seperti Kebumen, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara dan sekitarnya. Berdiri sejak tahun 2011 dan memiliki kantor sekretariat di bekasi, kini anggotanya sudah lebih dari satu juta orang.
Pendiri Republik Ngapak, Ken Setiawan mengatakan, Ngapak Futsal Akademi merupakan upaya baru dari komunitasnya untuk memberi wadah positif bagi para generasi muda. Sebelumnya, republik Ngapak juga mewadahi berbagai bidang seperti seni, kebudayaan bahkan turut aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti penanganan bencana.
"Selain sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit potensial dari cabang olahraga futsal di Kebumen, Akademi Futsal ini diharapkan menjadi salah satu upaya kami ikut memerangi isu radikalisasi agama yang membahayakan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," kata Ken Setiawan.
Ken mengatakan, Ngapak Futsal Akademi tak hanya dibuka di Kebumen. Sebelumnya akademi serupa telah dibuka di Jakarta. Bahkan, kini sudah mulai melakukan program dengan menggandeng pelatih-pelatih futsal kaliber nasional. "Di Kebumen sendiri kami lihat antusiasme terhadap cabang futsal sangat tinggi. Apalagi sekarang ada tim Kebumen (Kebumen United Angels) yang berlaga di Liga Profesional. Mudah-mudahan Akademi futsal ini akan memunculkan atlet-atlet futsal berprestasi dari Kebumen, baik tingkat daerah maupun nasional," ujar dia.
Di kota Beriman ini, akademi Futsal bekerja sama dengan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kabupaten Kebumen. Ketua harian AFK Kebumen, Tri Ngudi Prasetyo mengatakan, anak didik Ngapak Futsal Akademi tidak dipungut biaya pendaftaran. Nantinya mereka akan berlatih di dua tempat, masing-masing di Gombong dan Kebumen.
Tri Ngudi berharap, kehadiran Ngapak Futsal Akademi ini semakin memacu perkembangan futsal di Kebumen. Apalagi, sejauh ini perkembangan olahraga ini cukup menggembirakan. Selain Kebumen United Angels yang berlaga di Liga Profesional, sejumlah pemain putra Kebumen juga sudah menapaki karir di Liga Profesional. "Hanya memang kami terkendala tempat berlatih yang representatif. Mudah-mudahan ada kepedulian dari semua pihak untuk mencari jalan keluar," ujar dia. (cah)
