• Berita Terkini

    Selasa, 07 Februari 2017

    Lanjutkan Kapal Selam-Jet Tempur

    JAKARTA – Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) komit menggarap proyek pertahanan bersama. Salah satunya adalah pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). ”Saat ini yang kita fokuskan ada dua. Yakni kapal selam yang diproduksi Korea dan dirakit di sini, serta joint development untuk pesawat tempur,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir usai bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung-nam di Kemenlu kemarin (6/2).


    Proyek joint development pesawat tempur tersebut, lanjut dia, sejatinya sudah harus berjalan. Namun, ada satu hal yang menjadi pengganjal berjalannya proyek tersebut. Yakni lisensi. Karena akan menggunakan beberapa komponen utama yang dimiliki Amerika Serikat (AS), Indonesia dan Korsel harus mendapatkan lisensi dari Negeri Paman Sam itu. Komponen utama yang akan digunakan, yakni electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan radio frequency jammer.


    Terkait lisensi, Fachir menjelaskan bahwa perwakilan Kementerian Pertahanan sudah bertandang ke AS untuk membahas hal tersebut. Namun, kala itu tidak ada perwakilan Korsel yang ikut membahas hal tersebut. ”Bagusnya kita memang bersama-sama (meminta lisensi) untuk kelangsungan proyek ini,” kata Fachir.


    Selain pesawat tempur, Indonesia juga sedang memesan kapal selam buatan Negeri Ginseng itu. Kapal selam tersebut nanti akan diproduksi di Korsel untuk kemudian dirakit di sini. Fachir berharap proses kerja sama ini bisa cepat mengingat selama ini Korsel sudah menjadi konsumen pesawat patroli maritime CN-235 buatan Indonesia. ”Mereka bilang ada ketidakseimbangan dalam kerja sama pertahanan. Mereka lebih banyak beli CN, sedangkan kita belum kelihatan di kapal selam atau pesawat tempur,” kata Fachir.


    ”Mudah-mudahan itu bisa cepat. Kalau prosedur cepat, sesegera mungkin akan dirakit di Surabaya,” tambah Fachir. Sebagai langkah awal, Indonesia dan Korsel sedang membuat desain dan prototipe pesawat tempur tersebut. Penyelesaiannya ditargetkan rampung pada 2019. Setelah itu, pada 2020 langsung masuk proses produksi. KFX/IFX merupakan pesawat tempur tipe semisiluman (stealth). Rancangan model pesawat ini telah dipamerkan pada Indo Defence 2016 di JIExpo. (and/oki)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top