• Berita Terkini

    Kamis, 02 Februari 2017

    Kriminal Meningkat, Camat Diminta Aktifkan Kamtibmas

    KH Yazid Mahfudz
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua kasus pencurian disertai dengan pembunuhan di Kebumen yang hanya berselang kurang dari satu minggu mengusik rasa aman masyarakat. Apalagi pelaku kejahatan saat ini sudah terang-terangan melancarkan aksinya di siang hari. Selain itu, pelakunya hingga Kamis (26/1) masih belum berhasil ditangkap. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemkab Kebumen, untuk mengembalikan rasa aman ditengah-tengah masyarakat.

    Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, meminta seluruh camat yang ada di Kabupaten Kebumen agar menjadi motor kegiatan Kamtibmas di wilayahnya masing-masing. "Saya minta para camat agar membangkitkan kembali kamtibmas," kata pria yang karib disapa Gus Yazid.

    Camat diminta proaktif turun langsung  ke desa/kelurahan, agar masyarakat menggiatkan kegiatan poskamling. Hal itu perlu dilakukan untuk mewaspadai terulangnya kejadian yang sama. "Mari bersama-sama dengan pihak keamanan menjaga lingkungan kita agar masyarakat tenang dan tidak takut keluar malam," pintanya.

    Untuk diketahui, dalam satu minggu terjadi pencurian yang disertai pembunuhan di dua tempat berbeda. Yang pertama, pada Sabtu (21/1) lalu, Sugeng Wahyudi (48), warga Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.

    Korban yang dikenal warga setempat kesehariannya bekerja sebagai mantri sunat ini, diduga kuat korban pembunuhan, karena disejumlah tubuhnya ditemukan sayatan senjata tajam.

    Hanya berselang tiga hari, Selasa (24/1) Kebumen kembali geger oleh kasus perampokan disertai pembunuhan. Kali ini perampokan atau pencurian disertai kekerasan menimpa seorang korban bernama Sutikno (55) warga Desa Patukagwe Mulyo, Kecamatan Mirit. Korban tewas saat dilarikan ke RSUD Kebumen.

    Kejadian itu awal mula diketahui oleh Muh Khudori (38) yang hendak mengantarkan mie kering pesanan pemilik rumah. Khudori terkejut lihat kondisi korban terkapar dengan luka serius pada bagian wajah dan dada korban, Selasa siang. Desa itu pun langsung heboh.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top