ISTIMEWA |
Usai dilaksanakan pemeriksaan jenazah kemudian diserahkan ke rumah duka, yakni pamannya Asrimi Hadi (44) warga RT 2 RW 3 Dukuh Bener Desa Benerwetan Kecamatan Ambal, untuk dapat dimakamkan. “Jenazah kami temukan sekitar pukul 13.30 WIB,” Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen Muhyidin.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban, pelajar SMK Muhammadiyah Kutowinangun tersebut dinyatakan hilang digulung ombak, Minggu (19/2/2017). Saat itu, dia bersama tiga temannya tengah berwisata di Pantai Kaibon Ambal. Saat sedang asyik-asyiknya mandi, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam mereka berempat. Naas, meski tiga temannya berhasil menyelamatkan diri, namun Rirfan hanyut dan terbawa ombak.
Muhyidin menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi di laut. Pasalnya telah banyak korban jiwa yang tenggelam, maupun terseret ombak saat sedang mandi di laut. Ombak besar dapat datang sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi sebelumnya. “Mandi di laut meski menyenangkan, namun sangat membahayakan, maka dari itu jangan sekali-kali mencoba meski tergoda. Selama ini telah banyak korban jiwa akibat laka laut,” ucapnya. (mam)