• Berita Terkini

    Minggu, 05 Februari 2017

    Ekstrakurikuler Harus Hindari Kekerasan

    andi/ekspres
    PURWOREJO- Ekstrakurikuler di sekolah harus menghindari pola pelatihan atau pendidikan menggunakan cara-cara kekerasan. Setiap kegiatan dalam ekstrakurikuler diharapkan dapat dilakukan dengan cara menyenangkan dan mampu memacu prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

    Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Purworejo, Padmo Sukoco MPd, saat menjadi pembina dalam upacara pembukaan Diklat dan reorganisasi Ekstrakurikuler Teater Ganesha (TG), Ganesha Voice (GV), dan Ganesha Master of Ceremony (GMC) di sekolah setempat, Jumat (3/2). Kegiatan diikuti puluhan anggota baru ketiga ekstrakurikuler berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/1).

    Menurut Padmo, keberadaan ekstrakurikuler memegang peranan penting dalam menambah wawasan, khususnya bidang nonakademik, bagi siswa. Lebih dari itu, ekstrakurikuler mampu menjadi wahana pembentuk karakter siswa, salah satunya jiwa korsa atau kesatuan.  "Namun, jiwa kesatuan atau kebersamaan tidak boleh dibangun lewat cara-cara kekerasan," ungkapnya.

    Larangan melakukan tindak kekerasan ditegaskan oleh Padmo mengingat kasus tersebut masih saja bergulir di sejumlah sekolah lain atau perguruan tinggi yang kini sedang gencar menjadi pemberitaan media. Pihaknya berharap, siswa SMAN 1, khususnya yang menjadi senior dalam organisasi, dapat berperan sebaik mungkin kepada anggota barunya. "Ekstrakurikuler harus dapat menunjukkan prestasinya," tegasnya.

    Waka Kesiswaan SMAN 1, Cahyo Winarno SPd, menambahkan, terdapat 21 ekstrakurikuler di SMAN 1. Jumlah itu terdiri atas ekstrakurikuler bidang akademik, nonakademik, seni, dan olahraga. Guna mengawal keberadaan masing-masing, sekolah menugasi guru dan tenaga profesional menjadi pembina atau pelatih. "Sekolah selalu melakukan pemantauan, khususnya melalui para pembina," jelasnya.

    Disebutkan, ekstrakurikuler berprestasi sudah membudaya di SMAN 1. Hal itu terbukti dari banyaknya capaian menonjol dalam berbagai kompetisi. Koleksi prestasi yang diraih belum lama ini antara lain, juara 2 Kontes Robot tingkat nasional di Taman Pintar Jogjakarta 2016, Juara 3 Provinsi Lomba Desain poster, Juara 2 Festival Monolog Pelajar Purworejo 2016, Harapan 1 Lomba Krenova Bappeda Purworejo, dan juara 1 Lomba Tari Dolalak Lustrum SMAN 9 Purworejo 2017.
    "Komitmen kami, SMAN 1 tidak hanya unggul di bidang akademik, melainkan juga nonakademik," ungkapnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top