• Berita Terkini

    Rabu, 08 Februari 2017

    Dua Kios di Pasar Tambak Terbakar

    BANYUMAS-Kebakaran melanda Pasar Tambak Banyumas, Selasa (7/2) sekitar pukul 19.30. Beruntung api bisa dijinakan setelah empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu warga. Namun  kios sembako dan bengkel sepeda motor di belakang Pasar ludes terbakar.

    Masruri (59) warga Kamulyan, Tambak. Saat itu, Masruri yang melihat cahaya terang, langsung keluar dari rumahnya. Ternyata, cahaya terang tersebut berasal dari kios sembako milik tetangganya. "Spontan saya langsung berteriak, meminta pertolongan warga. Saat itu, api sudah sampai atap kios sembako," ujarnya.

    Warga yang mendengar teriakan Masruri, berhamburan keluar rumah dan mendatangi lokasi kejadian. Sementara, warga lain mencoba mencari bantuan polisi dan pemadam kebakaran. "Dengan peralatan seadanya, sambil menunggu datangnya pemadam kebaakaran, warga berusaha memadamkan api," tuturnya.

    Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kapolsek Tambak AKP Embar Yuliono SH menjelaskan, sesaat setelah mendapatinformasi terjadinya kebakaran, polisi bergegas menuju lokasi kejadian. Tidak hanya menghubungi Damkar, polisi juga menghubungi PLN untuk mematikan arus listrik sementara.
    "Tidak lama kemudian, armada pemadam kebakaran dari pos Kemranjen tiba di lokasi," jelasnya.

    Bahkan, pemadam kebakaran tidak hanya datang dari Kemranjen saja. Pos Kroya, Gombong dan Purwokerto pun ikut membantu memadamkan api."Akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30, berkat bantuan warga dan tentutnya petugas pemadam kebakaran yang saling berjibaku bersama," ungkapnya.

    Data yang berhasil dihimpun polisi, kebakaran telah menghanguskan toko sembako milik Daryati (62) warga Kamulyan, Tambak. Tidak hanya itu,api juga melahap bengkel motor milik Miskun (45) warga Kamulyan,Tambak.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah."Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta, Daryati menderita kerugian sekitar Rp. 150 juta, sedangkan Miskun mengalami kerugian sekitar Rp. 70 juta," papar Kapolsek.

    Menurut kapolsek, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di kios milik Daryati. Sehingga menimbulkan percikan api, dan melahap toko.
    "Dugaan sementara, kebakaran disebabkan konlseting listrik di kios milik Dartayi, sehingga api dengan cepat melahap sekitarnya, termasuk bengkel di sebelahnya," tandas Kapolsek. (mif)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top