Diperkirakan para pelaku memanfaatkan waktu malam hari untuk melancarkan aksi dengan cara menjebol dinding kios. Akibatnya sejumlah barang dagangan raib. Para korban sendiri terpaksa mengalami kerugian ratusan ribu rupiah.
"Kejadianya terjadi pada Kamis dinihari. Kita tahu setelah pagi sat hendak buka kios. Seluruh barang sudah tidak ada," ungkap Anis, kemarin.
Disampaikan, barang dagangan yang hilang berupa barang jajanan kecil, seperti pop es, kopi, dan lainnya yang memang menjadi barang dagangan suguhan bagi para pengunjung kolam renang Arta Tirta dan Taman Terbuka Hijau Purworejo. "Kerugiannya sekitar Rp. 300 ribu," katanya.
Yuli Irawati, pemilik kios disamping kios milik Anis, menambahkan, sejumlah barang dagangan makanan ringan dan minuman serta gaz elpiji 3 kg, hilang dari dalam kios. "Kejadian ini sudah yang kedua kalinya terjadi," ungkapnya.
Menurutnya, maling memanfaatkan waktu malam hari untuk mencuri, dengan menjebol dinding kios, dan mengambil barang dagangan. Dimana kios tersebut hanya buka pada siang hari dan malam tutup ditinggal pulang kerumah masing-masing.
Meskipun telah terjadi pencurian, pemilik kios tersebt tidak melapor ke pihak berwajib lantaran barang yang hilang dianggap tak terlalu besar. "Mungkin ini sudah menjadi resiko, karena kios tak ditempati," katanya. (ndi)
