• Berita Terkini

    Rabu, 22 Februari 2017

    Didemo Warga, Walkot Tegal Ogah Berkomentar

    K. ANAM SYAHMADANI/RATEG
    WALI Kota Tegal Siti Masitha menanggapi aksi dari sejumlah elemen masyarakat yang diselenggarakan di sekitar Alun-Alun Kota Tegal, Selasa (21/2) siang. Namun, orang nomor satu di kota berslogan Bahari ini tidak banyak memberikan komentarnya, saat ditanya sejumlah wartawan dalam kegiatan tinjauan di Terminal Kota Tegal terkait aksi tersebut.

    “Intinya begini, apapun namanya itu, penggalangan massa, itu kan harus ada izin ya, baik tempat maupun juga terkait dengan polisi,” kata wali kota, kepada awak media yang mewawancarainya usai sarapan di Warteg Ibu Niti, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta beberapa supir bis Terminal Tegal.

    “Jadi, memang apabila prinsip itu tidak ada izin, bisa ditertibkan,” jelasnya, sembari melangkah menuju kendaraan dinasnya yang berwarna silver. Selain meninjau Terminal Tegal, wali kota juga meninjau sejumlah titik penilaian Adipura, yakni seperti Pasar Pagi, Objek Wisata Pantai Alam Indah, dan Pasar Randugunting.
    Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yusmana yang juga turut mendampingi wali kota mengemukakan, terkait aksi yang diselenggarakan, tidak ada pengamanan khusus. Satpol PP tetap pada posisi menjalankan Tugas Fungsi (Tusi) seperti biasa. Salah satunya, mengamankan objek vital seperti balai kota.

    “Sehingga, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan tetap nyaman, maka personel Satpol PP selalu siap di depan kantor dan pintu gerbang serta lingkungan balai kota,” ujarnya. (nam/ela)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top