Bupati Purworejo dalam sambutannya mengatakan, foto-foto yang dipamerkan adalah foto-foto yang indah diseluruh sudut Purworejo dan menghadirkan keindahan Kabupaten Purworejo. Yang tentunya dimungkinkan belum seluruh masyarakat Purworejo pernah datang ke tempat yang indah-indah tersebut.
Bupati menambahkan, foto-foto dalam pameran tersebut juga menggambarkan kinerja atau kerja dari Pemerintah Daerah didalam melaksanakan tugas-tugasnya. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah selama satu tahun ini ada ditengah-tengah masyarakat.
Bupati berharap, dengan adanya pameran fotografi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk hadir ke tempat-tempat wisata yang sudah digambarkan didalam hasil fotografi ini. "Yang terekam dalam pameran ini merupakan kegiatan-kegiatan kami selama satu tahun ini kami bekerja. Insya Allah ditahun-tahun yang akan datang event-event seperti ini akan terus kami adakan," katanya.
Bupati menambahkan, setiap bulan pihaknya akan berusaha mengadakan minimal satu kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut diadakan untuk menyemarakkan Kabupaten Purworejo, selain dalam rangka menyambut Romansa Purworejo 2020.
"Kami berharap setiap bulan tidak ada yang tidak ada kegiatan. Jadi kita akan mengadakan acara setiap bulan. Kegiatan-kegiatan tersebut diadakan untuk menyemarakkan Kabupaten Purworejo. Sehingga Kabupaten Purworejo dapat dikenal seantero nusantara," tegasnya.
Sementara itu, Stephanus Aan selaku panitia kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sarana komunikasi yang merepresentasikan potensi unggulan daerah dan seluruh proses pembangunan di Kabupaten Purworejo, dalam rangka mewujudkan Romansa Purworejo 2020. "Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan satu tahun Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo. Juga untuk mempromosikan potensi unggulan dan hasil pembangunan kepada masyarakat. Sekaligus juga sebagai media penyaluran bakat, minat dan kegemaran khususnya bidang fotografi," ucapnya.
Dikatakan Aan, Pameran Fotografi 2017 akan berlangsung selama tiga hari mulai hari Jumat hingga Minggu, 24-26 Februari 2017. Pameran akan dibuka untuk umum setiap hari setiap hari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan, lanjutnya, juga akan mengelaborasi dengan beberapa kegiatan seni dan budaya dengan pertunjukan kelompok kesenian tradisional di sore hari dan hiburan musik di malam hari. Pada hari minggu akan dilakukan penjurian disambung dengan workshop fotografi dengan menghadirkan nara sumber Tunggul Setiawan (Dosen ISI Yogyakarta) dan Sentot Hari Koeswoyo (Titan Photography Purworejo).
"Pameran ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat dan komunitas fotografi. Jumlah yang mengirimkan karya fotgrafinya mencapai 117 orang dengan total foto yang masuk mencapai 423 foto. Setelah dilakukan seleksi dan kurasi oleh tim, menjadi 280 foto terbaik dan ditambah 20 foto koleksi dari komunitas Purworejo Tempoe Doeloe," jelasnya. (ndi)
