 |
| Sudarno Ahmad/Ekspres |
Ketua Panitia Adi Nugraha, mengatakan peserta yang mengikuti turnamen yang memperebutkan tropi wakil bupati pertama itu tak hanya diikuti oleh klub bola voli di Kabupaten Kebumen. Tetapi ada juga yang berasal dari luar kota. Seperti Cilacap dan Purworejo.
"Pesertanya dari Puring, Kuwarasan, Adimulyo, Petanahan, Buayan, Ayah. Yang dari luar kota ada dari Purworejo dan Cilacap," kata Adi Nugraha, disela-sela acara.
Menurutnya kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun. Namun, mulai tahun ini mulai digelar yang memperebutkan tropi wakil bupati. "Akan kita pilih juara satu sampai tiga dan satu juara harapan," ujarnya.
Turnamen tersebut, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan ptestasi olahraga voli di Kabupaten Kebumen. "Kita harapkan dari ajang ini juga akan bermunculan bibit unggul khususnya pada olahraga bola voli," tegasnya.
Kejuaraan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz itu sempat diguyur hujan. Namun, hal itu tidak menghentikan turnamen. Baik para pemain maupun penonton tetap tak bergeming. Lomba tersebut pun tak dihentikan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yazid Mahfudz menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, ajang seperti itu juga untuk mengasah kemampuan klub bola voli. Juga untuk meraih prestasi sekaligus penyaluran bakat. "Turnamen ini mengajarkan kita untuk memupuk mental juara. Selanjutnya mengaplikasikannya dalam kehidupan," kata Yazid Mahfudz.
Wakil bupati berharap ajang ini dapat melahirkan atlet bola voli yang berkualitas. Untuk selanjutnya berprestasi di kancah yang lebih tinggi, sehingga mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara. "Tampilkan permainan yang terbaik dan junjung tinggi sportivitas. Jaga persatuan dan kesatuan," pesan wakil bupati. (ori)
