• Berita Terkini

    Senin, 23 Januari 2017

    Tim SAR Temukan Nelayan yang Hilang Digulung Ombak Pantai Karangsuren

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Soiman alias Gendon (34), nelayan yang hilang ditelan ombak saat mencari lobster. Gendon ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), Senin (23/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

    Komandan SAR Lawet Perkasa, Bejo Priyono, mengatakan jasad korban ditemukan setelah tim SAR gabungan dan masyarakat setempat melakukan pencarian sejak Sabtu (21/1) akhir pekan lalu.

    "Alhamdulillah, sudah ditemukan tidak jauh dari TKP," kata Bejo Priyono, saat dihubungi Kebumen Ekspres, pagi kemarin.

    Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengapung ditengah laut. Ditemukan sejumlah luka di tubuh korban karena benturan dengan batu karang. Selain itu kulit korban juga mulai mengelupas karena sudah lama berada di dalam air.

    "Saat ini (kemarin), korban sudah dimandikan dan dikafani di rumah duka. Hari ini juga (kemarin) langsung dimakamkan di pemakaman umu," ujar Bejo, seraya mengatakan mendiang Gendon meninggalkan satu orang anak berusia enam tahun dan satu orang istri.


    Dia mengungkapkan, kendala saat proses pencarian korban karena sulitnya medan. Selain itu sejak beberapa hari terakhir kawasan pantai selatan diterjang ombak besar. "Kami tidak bisa mengevakuasi dari daratan karena medannya sangat curam," ungkap dia.

    Tim SAR, lanjut dia, baru berhasil menemukan korban setelah gelombang pasang air laut surut. "Akhirnya korban bisa dievakuasi dari tengah laut," imbuhnya.

    Sebelumnya,  Soiman alias Gendon (34) warga RT 05 RW 01 Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah dilaporkan hilang saat mencari lobster.

    Gendon dilaporkan hilang diterjang ombak besar saat mengangkat lobster hasil tangkapannya di Pantai Karangsuren, Desa Karanduwur Kecamatan Ayah, Sabtu (21/1) sekitar pukul 06.00 pagi.

    Tim SAR Lawet Perkasa bersama Basarnas Cilacap dan warga sekitar menyisir sepanjang pantai di desa setempat melalui daratan. Ombak besar menyebabkan mereka tidak berani masuk kedalam laut. Meski demikan, Tim SAR Lawet Perkasa, Basarnas Cilacap, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan warga sekitar terus melakukan pencarian.

    Operasi pencarian korban tenggelam tersebut juga melibatkan personel Polsek Ayah, Koramil Ayah, Pos TNI Angkatan Laut.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top