• Berita Terkini

    Senin, 16 Januari 2017

    Tiga Korban Miras Maut Buluspesantren Masih Dirawat

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Tiga dari tujuh korban minuman keras (miras) oplosan hingga, Minggu (15/1/2017), masih dirawat di RSUD dr Soedirman Kebumen.

    “Yang belum pulang tinggal tiga orang mas, lainnya sudah pulang semua” tutur Surip Mudiatun (45) ibu Rahmat, warga Desa Tambakreja Kecamatan Buluspesantren, ditemui Kebumen Ekspres, Minggu (15/1/2017).

    Selain Rahmat, kata Surip, mereka yang kemarin masih dirawat adalah  Pendi (17), dan Samsul (24). Sedangkan empat korban lainnya yakni Supri (25), Tono (20) Dino (19) dan Tofik (17) sudah diperbolehkan pulang.

    Namun hingga berita ini ditulis, kondisi masing-masing pasien yang dirawat belum diketahui. Selain belum ada pernyataan resmi dari RSUD dr Soedirman Kebumen, pihak RSUD juga melarang wartawan melakukan wawancara langsung dengan pasien.


    Bahkan, wartawan koran ini, juga dijemput oleh dua orang satpam RSUD saat sedang melakukan wawancara dengan keluarga Rahmat di Bangsal Kenanga. Padahal kedatangan wartawan, yang langsung ke rumah sakit, sebelumnya juga atas saran dari salah satu pegawai RSUD. “Maaf kami juga melindungi hak pasien,” ucap Sekretaris Direktur RS Dr Soedirman Kebumen Foska.

    Seperti diberitakan,  dua meninggal dunia, sementara tujuh lainnya dilarikan ke RSUD Dr Soedirman Kebumen gara-gara pesta minuman keras  (miras) oplosan yang digelar sejumlah warga di Kecamatan Buluspesantren. Korban yang meninggal akibat racikan maut tersebut yakni, Lutfi yang meninggal pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara, korban meninggal lain, yakni  Majid  pada pukul 19.00 WIB.

      Pesta miras oplosan  tersebut dikonsumsinya pada Kamis malam (12/1). Miras yang mereka konsumsi adalah hasil racikan sendiri dari bahan alkohol 70 persen dicampur dengan minuman suplemen. Dua bahan tersebut dicampur dalam teko dan diminum secara bergiliran. Pesta miras awalnya digelar di rumah Majid. Setelah dua 'putaran', pesta dilanjutkan di kantor BLKB Desa Rantewringin. Disana, pesta digelar hingga pagi.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top