Ketua panitia pelaksana Suramin mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun. Biasanya pentas seni dilaksanakan pada Bulan Syura, namun karena Syura kemarin berdekatan dengan Agustus, maka pentas seni dilaksanakan pada acara tahun baru ini. “Selain untuk menguri-uri budaya kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar pengurus dan anggota,” tuturnya.
Penampilan seni dan budaya cepetan “Randu Budaya” yang pimpinan Sareja RT 2 RW 6 Peniron tersebut, mampu menghipnotis para penonton. Terlebih saat para pemain kesenian cepetan tersebut dirasuki makhluk astral. Suasana perayaan semakin meriah, saat beberapa penonton, turut serta kemasukan makhluk gaib. Mereka pun turut menari-nari bersama-sama dengan para pemain.
Kegiatan pentas seni tersebut, lanjut Suramin, tidak hanya dilaksanakan oleh paguyuban terminal Kebumen semata, melainkan juga gabungan dari beberapa terminal. Adapun beberapa terminal itu diantaranya, Kebumen, Gombong, Peniron, Alian dan para pedagangnya. “Dengan mengadakan kegiatan maka, akan semakin membuat hubungan antar anggota paguyuban harmonis,” paparnya.
Suramin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksana kegiatan tersebut, khususnya para anggota paguyuban terminal. “Selain hiburan dengan adanya peringatan tersebut diharapkan semua anggota paguyuban akan selamat dan diberi kemudahan rizki,” ungkapnya.
Suramin menambahkan, pada perayaan kali ini sengaja dilaksanakan dengan menanggap kesenian dari Kebumen. Hal ini juga dikandung maksud sebagai sosialisasi kelompok kesenian tersebut. “Tahun sebelumnya kami menanggap kesenian topeng hitam dari group musik gamelan Puspita Rimba yang beralamat di Kajoran Magelang. Namun kali ini dari Kebumen saja,” ucapnya. (mam)
