• Berita Terkini

    Senin, 23 Januari 2017

    Soal Isu Makar, Kader PDIP Kebumen Siap Tunggu Perintah Ketum

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kader PDI P Kebumen kembali menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman yang berpotensi memecah belah bangsa. Mereka siap bergerak kapanpun dibutuhkan.

    "Para kader harus satu komando dan satu tujuan serta menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri. Jika lawan politik sudah mulai mengganggu atau sampai berbuat makar, maka benteng siap untuk bergerak,” ujar salah satu kader PDIP Kebumen, Nuryanto Pramudono pada acara peringatan HUT PDI Perjuangan yang dilaksanakan di kantor DPC PDIP Kebumen Sabtu (21/1/2017) malam.

    Peringatan HUT PDI P ke 44 dengan tema “Rumah Kebangsaan Untuk Indonesia Raya” di Kebumen kemarin dihadiri oleh perwakilan pengurus PDIP, mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting. Semua anggota DPRD Kebumen dari partai berlambang kepala banteng itu juga menghadiri acara tersebut. Tampak pula tamu beberapa undangan seperti Agus Salim dari organisasi NU, Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro SE, Perwakilan dari PMII, Karang Taruna, KNPI dan lain sebagainya

    Ketua DPC PDIP Kebumen Cipto Waluyo SKep Ns menyampaikan pentingnya penguatan partai PDIP mulai dari tingkat DPC hingga Anak Ranting. Sesuai dengan instruksi pidato Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri, kader PDIP harus  mempunyai tekad kuat berlandaskan ideologi dan gotong-royong.

    “Para kader dan anggota PDIP jangan mudah terpengaruh iklim dan isu-isu yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Kesatuan NKRI merupakan haga mati,” tegasnya, yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Kebumen itu.

    Sementara itu Wakil Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz dalam sambutan yang dibacakan staff ahli bupati RAI Ageng Sulistyo Handoko SIP berharap, PDIP dapat memberikan sumbangan pemikiran, serta menciptakan iklim yang baik agar Kabupaten Kebumen selalu dalam kondisi kondusif. "Partai Politik juga merupakan asset bangsa sehingga harus dijaga secara bersama-sama," katanya.

    Di kesempatan yang sama, Wabup meminta semua pihak secara bersama-sama untuk mengembalikan kepercayaan publik menyusul sempat menurunnya kepercayaan publik gara-gara kasus suap ijon proyek yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Mari bersama-sama mengembalikan kepercayaan publik yang sempat menurun,” tuturnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top