 |
| saefur/ekspres |
Melalui KCF 2017 ini, siswa diharapkan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu mereka juga akan memiliki gambaran tentang dunia perkulihan. Pasalnya, ada 21 perwakilan perguruan tinggi di Indonesia yang hadir dalam acara tersebut. Baik negeri maupun swasta. Diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Semarang (Unnes), Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UNS Solo, Unsoed Purwokerto dan Amikom. Selanjutnya Undip Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan STIMIK Akakom. Sementara dari lokal Kebumen ada Politeknik Dahrma Patira, Stikes Muhamadiyah Gombong dan IAINU Kebumen.
Ketua Panitia Kebumen Kampus Fair Septian Jatmiko Aji mengatakan Acara yang merupakan agenda rutin Ikatan Mahasiswa Kebumen sebagai ajang sosialisasikan dan motifasi kepada para siswa untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi. "Setiap tahun pasti kita mengadakan KCF, tujuanya agar para lulusan SMA, SMK sederajat bisa melanjutkan kuliah," katanya.
Acara tesebut juga mengundang 3 motivator yakni Azam Syukur Rahmatuloh, Teguh Arifin, Putri Pamulan. Adapun materi yang disampaikan meliputi kiat kiat menjadi orang suikses, dan training motivation. "Kita undang 3 motivator salah satunya pak Azam dari IAINU Kebumen pengajar program Magister S2 sekaligus pemilik pondok Al Kamal Kecamatan Buayan," tambah Septian.
Tak hanya training motivation, sejumlah stand universitas dan mobil donor darah juga disediakan dilokasi tersebut. "Ada 21 stand dari masing masing perwakilan kampus, kita juga kerjasama dengan PMI Kebumen kepada para peserta dan mahasiswa yang hadir untuk bisa donor," kata Septian menutup percakapan.
Cahya Arianto (21), salah satu mahasiswa asal UGM Yogjakarta mengatakan, Kebumen Campus Fair 2017 juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa asal Kebumen. Sekaligus juga menjadi media pengenalan siswa SMA/SMK yang ingin meneruskan ke jenjang perkuliahan. "Sangat bagus kita bisa ketemu antar mahasiswa dari universitas lain dan mempermudah siswa asal Kebumen yang akan memilih perguruian tinggi," katanya. (saefur/has)
