• Berita Terkini

    Rabu, 04 Januari 2017

    Razia, Satpol PP Pekalongan Temukan Kondom di Tas Waria

    MUHAMMAD HADIYAN
    PEKALONGAN - Wanita setengah pria (Waria) makin marak mangkal secara terbuka di tempat-tempat umum Kota Santri. Terbukti, Senin (2/2) malam, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pekalongan berhasil menjaring delapan waria yang tengah mangkal di Lapangan Bebekan Kedungwuni. Parahnya, ketika diperiksa terdapat kondom di tas mereka.

    Penjaringan yang dilakukan tengah malam itu sempat membuat kaget para waria, hingga mereka tak bisa lari dari kejaran para petugas. Mereka yang berhasil ditangkap, kemudian dibawa ke Aula Kecamatan untuk diberikan pembinaan dan teguran.

    Ketua Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Edi Widiyanto, mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan patroli di sejumlah tempat karaoke ilegal di daerah Bojong. Hasil pantauan, nihil (tak ada yang buka). Kemudian, petugas melanjutkan patroli ke Bebekan Kedungwuni dengan target waria yang biasa mangkal di lokasi tersebut.

    "Para waria ini biasa mangkal disini untuk mencari pelanggan yang hendak menggunakan jasanya. Terbukti, dari hasil pemeriksaan, mereka semua membawa kondom di tas-tas yang mereka bawa," kata Edi.

    Usai dijaring, lanjut dia, pihaknya melakukan pembinaan sekaligus pendataan kepada yang bersangkutan. Apabila kembali terjaring, maka akan dilakukan pembinaan serta teguran lanjutan. "Namun, kalau tetap membandel, maka akan kami bawa ke panti rehabilitasi sosial," ujar dia.

    Penjaringan terhadap para waria ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dan menindaklanjuti instruksi Bupati. "Ini sesuai instruksi Pak Bupati. Juga sekaligus penegakkan Perda Ketertiban Umum," jelasnya.

    Dikatakan, pihaknya akan rutin melakukan patroli. Ia berharap, para waria dapat berhenti menjajakan diri. Sebab, perilakunya dapat menimbulkan penyakit menular.

    "Perilaku LGBT ini merupakan perilaku seks yang berisiko terjadinya penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS. Sehingga, kami berharap, para waria dapat taubat, masyarakat juga tidak mencoba-coba," tanadasnya.
    Sementara, salah seorang waria yang terjaring, A, mengatakan, dirinya memang berada di lokasi untuk menunggu tamunya. Ia mengaku, baru kali ini tertangkap razia Satpol PP Kabupaten Pekalongan. (yan)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top