• Berita Terkini

    Selasa, 10 Januari 2017

    Ramaikan Tradisi, Desa di Wonosobo Undang 12 Penerbang Paralayang

    WONOSOBO – Merdi desa atau selametan desa yang biasanya digelar setahun sekali di desa Lengkong kecamatan Garung dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kemarin (8/1). Beberapa rangkaian kegiatan diantaranya penampilan seni tradisional hingga agenda makan bersama. Selain itu salah satu penampilan yang cukup unik adalah dengan diundangnya para penerbang dari provinsi Jawa Tengah untuk menampilkan manufernya yang memukau.

    “Dalam rangka meramaikan merdi desa, masyarakat Lengkong wilayah jawa tengah untuk menghibur masyarakat lengkong. Desa lengkong memiliki sedikitnya dua spot untuk take off paralayang. Yang pertama adalah spot untuk terbang jarak pendek yaitu yang mendarat di lapangan desa lengkong, sedangkang spot yang kedua sangat rekomended untuk terbang cross coutry,” kata slah satu penggiat paralayang, Hardi Agunadi.

    Lokasi  take off paralayang tersebut telah diresmikan pada Tahun 2015 oleh Camat Garung yang pada waktu itu dijabat oleh Santosa dan Ketua Paralayang Jawa Tengah Nyoman. Kades lengkong berharap dengan even tahunan serta agenda paralayang itu kedepannya bisa menjadi potensi yang mampu mendongkrak daya tarik pariwisata ke Lengkong.

    “Keinginan untuk mewujudkan desa wisata yang terintegrasi dengan desa desa wisata lainnya di kecamatan garung seperti Desa Sendangsari dengan paket wisata liv- inn nya cukup terbuka luas. Selain desa Tegalsari yang memiliki potensi pemandian air panasnya, desa menjer dengan potensi telaga menjernya sampe desa mlandi dengan potensi curug sikarimnya, maka Lengkong punya Paralayang,” imbuh Hardi.

    Selain itu, pada agenda tersebut,  masyarakat juga urun rembug dan mendambakan untuk dibangunnya tempat take off yang representatif melalui APBD perubahan 2017. Ditanggapi Ketua Paralayang Wonosobo, Nur  Cholis menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menargetkan  untuk mendorong atlet-atlet lokal untuk terus berlatih.

    “Harapannya kami bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah di Tegal pada tahun 2018 mendatang, disamping mengembangkan potensi pariwisata adrenalin paralayang ini yang tidak semua wilayah punya. Terlebih Wonosobo memiliki keindahan alam yang khas dan Lengkong sangat tepat menjadi pusatnya,” tuturnya.

    Menurut Nur, agenda terbang paralayang pada Merdi Desa tersebut diikuti 12 pilot baik dari lokal maupun beberapa daerah tetangga termasuk  Jogjakarta,  Semarang,  dan Solo. (win)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top