• Berita Terkini

    Jumat, 27 Januari 2017

    Pembunuhan Banjurpasar, Motif Asmara Sesama Jenis Menguat

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabut misteri pembunuhan Sugeng Wahyudi (42), warga Desa Banjurpasar Buluspesantren sedikit demi sedikit akhirnya mulai terkuak. Korban diyakini dibunuh oleh mantan 'teman dekatnya' sesama jenis. Bahkan jajaran Satreskrim Polres Kebumen mengklaim telah mengantongi nama para pelaku pembunuhan sadis tersebut.

    Disisi lain, polisi juga telah menemukan mobil Avanza Veloz warna putih nopol AA 8965 ND milik korban yang dibawa kabur para pelaku. Mobil tersebut ditemukan di parkiran sebuah rumah makan di Jalan Binamarga Cipayung, Depok Bogor Jawa Barat. "Mobil itu diketahui parkir sejak hari Minggu (22/1/17) kurang lebih pukul 03.00 WIB," kata Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Koliq Salis Hirmawan kepada Ekspres, Kamis (26/1/2017).

    Selain mobil, kata Koliq, polisi juga berhasil menemukan sepeda motor korban di daerah Tangerang Banten.  Dia menjelaskan, penemuan mobil korban berawal dari laporan pengelola rumah makan terkait adanya sebuah mobil yang parkir sejak Minggu dinihari atau sehari pasca jasad Sugeng ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (21/1) pagi.

    Informasi soal mobil itu akhirnya sampai ke pihak kepolisian Kebumen. Tim Resmob Satreskrim segera meluncur ke Cipayung Depok. Hasil identifikasi, baik nomor rangka maupun nomor mesin, mobil yang sudah diamankan kepolisian setempat itu memang benar milik korban. Tak lama berselang, polisi juga menemukan motor korban.
    "Semua kendaraan korban akan dibawa ke Polres Kebumen untuk bahan penyelidikan," imbuh Koliq.

    Menurut dia, penyelidikan kasus ini sudah memasuki tahap krusial. Dari sejumlah petunjuk, polisi telah mengerucutkan nama sejumlah tersangka. Koliq memastikan pelaku lebih dari dua orang. Saat ini pihaknya tengah memburu keberadaan mereka. "Nama para pelaku sudah kami kantongi, lagi dikejar sama tim Resmob yang masih berada disana (Jakarta-red)," tandasnya.

    Disinggung soal motif pembunuhan, Koliq mengemukakan jika kasus ini bukan murni perampokan semata. Dari hasil pendalaman keterangan sejumlah saksi ditambah sejumlah alat bukti, besar kemungkinan kasus ini dilatarbelakangi cinta sesama jenis. Hasil olah TKP di lapangan juga menguatkan hal itu.

    "Sepertinya itu (asmara sesama jenis-red), jadi ada yang marah dan cemburu karena diputus oleh korban. Tapi pastinya seperti apa, akan kami beberkan jika pelaku sudah tertangkap. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah terungkap semuanya," beber mantan Panit 2 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimun Polda Jateng ini sambil tersenyum optimis.

    Seperti diberitakan, Sugeng Wahyudi ditemukan tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya,  Sabtu pagi (21/1/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh pria yang berprofesi sebaga Mantri Sunat tersebut penuh luka. Bahkan, sebuah pisau masih menancap di lehernya.

    Selain itu, sebuah mobil dan sepeda motor dilaporkan hilang. Belakangan juga terungkap, pelaku membawa kabur ponsel, uang serta perhiasan milik korban. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top