• Berita Terkini

    Minggu, 15 Januari 2017

    Pasar Tradisional Bruno Butuh Perhatian

    PURWOREJO- Pasar trasdisonal Bruno dan Tegalsari di Kecamatan Bruno kondisinya cukup memprihatinkan dan dinilai tidak layak. Pedagang dan pembeli beraktivitas di pasar dengan atap bocor, mudah digenangi air dan terkesan kumuh.

    Hal itu mendapat perhatian dari Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi tersebut beberapa hari lalu. "Saya cek ke lokasi, tempatnya tidak layak, lorongnya sempit dan antara pedagang dan pembeli bisa desak-desakan," ungkap Agus Bastian SE MM

    Menurut Bupati, kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kepuasan konsumen dan menjadikan lesunya minat masyarakat untuk melakukan transaksi. Pasar tradisional di era modern harus lebih bersih dan rapi sehingga ada perasaan puas dan nyaman bagi setiap konsumen yang datang.

    Menyikapi kondisi itu pihaknya menyatakan bahwa pemerintah kabupaten tidak dapat langsung merehabilitasi pasar di Kecamatan Bruno dalam waktu segera. Pasalnya, pasar berstatus milik desa. "Tidak bisa langsung disentuh karena bukan kewenangan kami. Namun,pemerintah tetap bisa dan berkeinginan membantu," jelasnya.

    Lebih lanjut ditegaskan, meski terkendala keuangan daerah, pasar tersebut dapat direhab dengan berbagai cara. Salah satunya dapat ditempuh dengan
    mencari anggaran rehabilitasi pasar tradisional dari pemerintah pusat."Kami akan upayakan ke atas, harapan kabupaten bisa diperbaiki tahun 2018,"tegasnya. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top