![]() |
IMAM/EKSPRES |
Dalam pagelaran seni, berbagai tarian pun disajikan oleh para siswa, meliputi tari tradisional, tari modern, musikal puisi, ansambel, drama dan fashion. Sementara itu, pada kegiatan pameran menyajikan beberapa karya siswa, mulai dari seni lukis, kerajinan prakarya, kewirausahaan. Semua prakarya siswa tentunya berwawasan lingkungan hidup. Pasalnya, SMP Negeri 3 Kebumen merupakan sekolah adiwiyata.
Kepala SMP Negeri 3 Kebumen Martiyono SPd MPd mengatakan, pagelaran seni budaya dan pemeran, merupakan bentuk ujian sekolah kompetensi keterampilan sesuai dengan kurikulum 2013.
Ujian di kompetensi pengetahuan dibagi dalam tiga bentuk, yakni ujian nasional (UN), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian sekolah. “Untuk UN terdiri dari empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Untuk USBN terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKN dan IPS. Sedangkan untuk ujian sekolah terdiri mata pelajaran Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), Seni budaya, prakarya dan Bahasa Jawa,” tuturnya, Kamis (5/1).
Dijelaskannya, di SMP Negeri 3 Kebumen, telah dilaksanakan ujian berbasis komputer (UBK) untuk semua mata pelajaran. Terlebih SMP Negeri 3 Kebumen telah menjadi juara 2 dalam inovasi Ujian Berbasis Komputer (USBK) pada kompetensi inovasi pelayanan publik (inovik) Kebumen tahun 2016. “Pada pemeran tersebut, masing-masing karya siswa itu dijual, hal itu juga menambah poin pada penilaian,” ucapnya. (mam)
Kepala SMP Negeri 3 Kebumen Martiyono SPd MPd mengatakan, pagelaran seni budaya dan pemeran, merupakan bentuk ujian sekolah kompetensi keterampilan sesuai dengan kurikulum 2013.
Ujian di kompetensi pengetahuan dibagi dalam tiga bentuk, yakni ujian nasional (UN), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian sekolah. “Untuk UN terdiri dari empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Untuk USBN terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKN dan IPS. Sedangkan untuk ujian sekolah terdiri mata pelajaran Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), Seni budaya, prakarya dan Bahasa Jawa,” tuturnya, Kamis (5/1).
Dijelaskannya, di SMP Negeri 3 Kebumen, telah dilaksanakan ujian berbasis komputer (UBK) untuk semua mata pelajaran. Terlebih SMP Negeri 3 Kebumen telah menjadi juara 2 dalam inovasi Ujian Berbasis Komputer (USBK) pada kompetensi inovasi pelayanan publik (inovik) Kebumen tahun 2016. “Pada pemeran tersebut, masing-masing karya siswa itu dijual, hal itu juga menambah poin pada penilaian,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali