• Berita Terkini

    Kamis, 12 Januari 2017

    Nenek dan Cucu di Purbalingga Ditemukan Tewas Mengenaskan

    cahyo/radarbanyumas
    PURBALINGGA- Perbuatan pelaku pembunuhan di sebuah rumah di wilayah RT 2 RW 1 Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Rabu (11/1) siang sangat biadab. Penghuni rumah sekaligus korban, nenek Eti Sularti (65) dan cucunya Hanani Sulma Mardiyah (24) tewas mengenaskan dengan kondisi tergorok di lehernya.

    Data yang dihimpun Radarmas di lokasi kejadian, kejadian itu diketahui pertama kali oleh Sri Hastuti (52), anak korban Eti, usai dirinya pulang kerja mengajar. Dia yang juga ibu korban Hanani saat itu pulang ke rumah sekitar pukul 13.00. Saat itu, dia yang baru pulang kaget karena pintu dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.

    Alangkah kagetnyaa ketika dia masuk rumah langsung melihat ibunya, Eti bersimbah darah dan terlentang di lantai dengan leher luka menganga. Karena histeris, dia menjerit dan masuk kamar. Ternyata di dalam kamar, ia mendapati anak perempuannya, Hanani juga tergeletak di lantai bersimbah darah dengan kondisi sama seperti neneknya.

    Informasi lainnya dari warga setempat, diduga pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku yang diterangai sudah mengenal baik korban bertamu ke rumah pada pagi harinya. Pada saat itu hanya ada dua korban itu di rumah.

    “Jam 11.00 saya hanya melihat ada dua orang laki- laki berpenampilan rapi menggunakan motor keluar gang menuju ke arah jalan keluar. Namun entah itu pelaku atau tidak, karena nyaris warga samasekali tidak menduga ada pembunuhan. Lingkungan juga sepi dan tak ada suara gaduh di rumah itu,” papar Sumiati, salah satu ibu rumahtangga setempat,kemarin.

    Rustini (50), warga lainnya hanya mendengar ketika itu ada tamu laki-laki. Padahal, Rustini mengaku keluarga korba tidak mudah menerima tamu. Bahkan dia yang mengenal keluarga korban dan sudah dekat dengan kedua korban saja tidak akan langsung dibukakan pintu ketika datang untuk suatu urusan.

    “Saya pernah mengantarkan surat terkait kegiatan Posyandu, Hanani tidak langsung membuka pintu, tapi bertanya dulu dari jendela, saat saya kelihatan baru pintu dibuka,” ungkapnya.

    Kasatreskrim Polres Purbalingga saat dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi membuat tim untuk melakukan pengejaran dan penangkapan pelaku. Untuk sementara pihaknya belum bisa memastikan motif kejadian itu. Yaitu memastikan murni pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan.

    Namun, dari data awal saat olah tempat kejadian tidak didapatkan barang-barang maupun uang milik korban yang hilang. Pihaknya langsung membawa kedua jenasah ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk keperluan otopsi. (amr)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top