• Berita Terkini

    Kamis, 26 Januari 2017

    Masyarakat Kebumen Dihimbau tak Beli Ternak Luar Daerah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Ir Hj Pudji Rahayu menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit ternak jenis anthrax. Pasalnya di wilayah Yogyakarta, beberapa waktu lalu, telah muncul penyakit yang disebabkan oleh spora bakteri Bacillus itu.

    Untuk mengatasi hal itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar jangan membeli ternak jenis sapi dan kambing dari luar kota Kebumen terlebih dahulu. Selain itu jika terdapat ternak mati mendadak, jangan sampai disembelih dan segera lapor kepada dinas terkait. “Jarak antara Yogyakarta dan Kebumen tidak begitu jauh (dekat) maka kita perlu waspada,” tuturnya, saat dihubungi Ekspres, Rabu (25/1/2017).

    Menurutnya, Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di dua pasar hewan, yakni pasar hewan Kebumen dan Gombong. Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan sama sekali adanya bakteri Bacillus anthracis atau anthax. “Selama ini masih aman. Namun diharapkan masyarakat tetap waspada,” paparnya.

    Dijelaskannya, masyarakat jangan sampai menyembelih hewan yang mati mendadak. Jazad hewan sebaiknya tidak dimanfaatkan dan segera dilakukan penguburan. Selain itu segara melapor kepada dinas terkait. Anthrax dapat menyerang hewan ternak maupun manusia. Bakteri Bacillus anthracis dapat menyerang menyerang kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan. “Pada keadaan normal, bakteri ini menghasilkan spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah. Namun saat spora masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif dan mulai membelah diri, serta menghasilkan racun yang menyebarkannya ke seluruh tubuh,” ungkapnya, sembari mengatakan hingga kini di kabupaten berslogan Beriman ini, belum ditemukan adanya serangan anthax pada hewan maupun manusia.

    Kendati anthrax sangat berbahaya, namun masyarakat diharapkan tidak terlalu merasa ketakutan untuk mengkonsumsi daging ternak. Jika dimasak dengan baik maka spora anthrax akan mati dan tidak membahayakan lagi. “Jangan lebay lah, kalau mengkonsumsi sate kambing atau daging sapi yang telah dimasak dengan benar tentunya tidak berbahaya. Sebab itu dimasak dengan suhu 100 derajat celcius, tentunya spora anthrax mati,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top