• Berita Terkini

    Selasa, 03 Januari 2017

    Libur, Jalur Pantura Merayap

    TRIYONO
    WIRADESA - Libur bersama pada 2 Januari 2017 ternyata membuat arus lalu lintas kendaraan di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Pekalongan padat merayap. Kepadatan kendaraan dari arah Jakarta - Semarang begitu juga sebaliknya kendaraan didominasi dari luar daerah yang akan melaksanakan libur bersama.

    Dari pantauan, kepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalur Pantura terutama dari arah Jakarta menuju Semarang yang didominasi kendaraan pribadi dan berplat nomor polisi luar daerah seperti D, F E dan laeter Ibukota Jakarta yaitu B. Antrean panjang kendaraan terpantau perempatan Gumawang, trafiglight IBC dan perbatasan dengan Kota Pekalongan.

    Bahkan kepadatan terjadi hingga beberapa kilometer seperti dari Perempatan Gumawang hingga perbatasan Siwalan. Sementara antrean kendaraan juga terjadi dari arah timur tepatnya dari Pasar Wiradesa karena banyaknya warga yang menyebarang jalan. Meskipun arus lalu lintas cukup padat, namun kendaraan motor roda dua tidak terlalu banyak di jalanan.

    Salah seorang pengguna jalan, Komar asal Kabupaten Tegal, mengaku dirinya sengaja mengisi liburan untuk bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Semarang. Karena momen libur bersama ini jarang didapatkan kecuali ketika perayaan hari besar agama saja.

    "Kebetulan ini kumpul bersama keluarga, jadi untuk mengisi waktu libur selain dengan silaturahmi bersama keluarga juga untuk refresing ke tempat wisata," katanya.
    Diakui, selama dalam perjalanan dari Tegal memang dalam perjalanan mengalami kepadatan baik dari arah timur atau barat, selain itu adanya jalan yang berlubang membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati baik pengendara mobil atau sepeda motor.

    "Meskipun saya bawa mobil sendiri kalau tidak hati-hati bisa terperosok ke jalan rusak. Namun yang lebih waspada lagi ketika ada pengguna sepeda motor yang ada didepan, karena apabila tidak banyak sepeda motor terperosok ke lubang kemudian jatuh dan dari belakang tertabrak mobil," ungkapnya.

    Ia sengaja memilih istirahat di Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan karena di wilayah Pekalongan ini jalu titik lelah, sehingga apabila tidak istirahat bisa ngantuk kentika menyetir.

    Sementara salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Semarang, Suep (24) mengaku kepadatan kendaraan sudah dimulai dari arah Semarang, Kendal hingga Batang. Namun meski mengalami kepadatan, tidak terjadi kemacetan.
    "Alhamdulillah saya dari Semarang meskipun padat tidak terjadi kemacetan," ungkap ketika ditemui di Pom Wiradesa. (yon)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top