• Berita Terkini

    Rabu, 11 Januari 2017

    KPK Bantah Isu Upaya Jemput Paksa Saksi Ijon Proyek Dikpora

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya isu upaya jemput paksa terhadap salah satu saksi suap ijon proyek Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen pada APBD Perubahan 2016.

    Dalam beberapa waktu terakhir, beredar isu ada salah satu saksi dijemput paksa oleh KPK. Saksi yang diisukan dijemput paksa tersebut, Teguh Kristiyanto, staf Administrasi Pemerintahan Setda Kebumen dan juga mantan Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kebumen. Tersiar kabar, Teguh dijemput paksa petugas KPK dari rumahnya, Senin (9/1/2017).

    Dikonfirmasi soal upaya jemput paksa, Kepala Biro KPK, Febri Diansyah belum memberikan jawaban. Namun, Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha dengan tegas membantahnya. "Gak ada," katanya via pesan singkat.

    Sementara itu, penelusuran koran ini, Teguh memang sudah tidak berada di rumah. Menurut tetangganya, Teguh terlihat terakhir pada Minggu pagi  (8/1). Namun, pada Minggu sore, Teguh dikabarkan sudah berangkat ke Jakarta. "Minggu pagi, beliau masih di rumah karena saat itu, Pak Teguh tengah menggelar selamatan anak ketiganya yang baru lahir," kata salah satu tetangganya yang enggan disebut nama, kemarin.

    Dia menambahkan, mereka tak tahu begitu banyak mengapa Teguh harus berurusan dengan KPK. Apalagi, Teguh dikenal jarang bersosialisasi dengan tetangganya. "Beliau kan orang sibuk. Jadi jarang bertemu. Hanya beliau sempat mengatakan tak tahu sampai kapan urusannya dengan KPK akan selesai," ujarnya.

    Namun, menurutnya, sebelum Teguh pergi, ada tiga orang tamu yang bertandang ke rumahnya di Perumahan Selang Kelurahan Selang Kecamatan Kebumen. "Katanya orang itu dari KPK mau menjemput Pak Teguh. Tapi persisnya saya tidak tahu.

    Catatan koran ini, Teguh sudah bolak-balik diperiksa KPK. Bahkan, beberapa waktu lalu, KPK pernah menggeledah rumah serta ruang kerjanya di lingkungan Pemkab Kebumen.  (saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top