"Iya, ini cabang olahraga baru di Kebumen. Sudah kita launching kemarin Minggu (21/1) pada acara Car Free Day di Alun alun," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen H Abdul Karnain, kepada Kebumen Ekspres, Rabu (25/1/2017).
Abdul Karnain, menjelaskan alasannya membuka cabang olahraga baru sepatu roda di Kebumen karena peminatnya terus bertambah. Selain itu komunitasnya juga sudah banyak di Kebumen. "Atletnya ada pelatihnya juga ada. Jadi sudah layak jika kita buat masukan cabang olahraga baru di KONI Kebumen," ujar Karnain.
Dengan terdaftar resmi di KONI, para atlet sepatu roda juga dapat mengikuti kejuaran mulai dari tingkat bawah hingga kejuaraan nasional. "Ini juga sekaligus persiapan Kejurprov pada 2018," ucapnya.
Setelah terbentuk, pihaknya akan mulai membuat jadwal rutin latihan. Hal ini semata-mata untuk mewadahi olahraga peminat khusus. "Setelah ini mereka akan kita ikutkan pada even-even yang ada," tegasnya.
Olahraga sepatu roda bukan satu-satunya cabang olahraga yang dibuka KONI Kabupaten Kebumen. Pada tahun ini, ditarget akan ada 40 cabang olahraga baru di KONI Kabupaten Kebumen. Baik itu cabang olahraga baru maupun lama.
Dia menegaskan, tidak hanya membuka cabang olahraga baru. Tetapi pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada setiap cabang olahraga yang ada di Kabupaten Kebumen. Terlebih saat ini Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran hibah untuk KONI pada APBD 2017 mencapai Rp 1 miliar. Anggaran tersebut jauh lebih besar pada tahun lalu yang hanya mencapai Rp 420 juta. "Kelihatannya memang besar tapi kalau untuk olahraga sebenarnya kecil. Apalagi kalau dibandingkan dengan daerah lain yang alokasinya besar-besar," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan anggaran yang sudah dinaikan itu olahraga di Kebumen akan berkembang. Sehingga nantinya akan banyak atlet berprestasi lahir di Kebumen.(ori)
